Jumat, 03 Mei 2013

Taman Kupu Kupu


Taman Kupu Kupu


Taman ini dibangun pada tahun 1998 oleh Dr.Soedjarwo melalui yayasan sarana wana jaya. Sekitar 20 jenis tanaman berbunga yang sering dikunjungi kupu-kupu terdapat di dalam taman kupu ini. Di sini pengunjung dapat melihat secara langsung pesona kupu-kupu dari berbagai jenis terbang kesana kemari dan juga menghisap madu dari setiap bunga yang dihinggapinya. selain itu, terdapat juga kandang untuk penangkaran kupu-kupu. untuk menambah daya tarik pengunjung, pada tahun 2004 taman ini menambah fasilitas lagi berupa koleksi binatang selain serangga. koleksi binatang yang dipelihara di sini meskipun tidak  secara langsung berkaitan dengan dunia kupu-kupu, namun tetap memberikan daya tarik tersendiri. di kandang-kandang tersebut kini ada beberapa binatang, antara lain tupai sumatera, tupai bali, oppusum layang, kadal lidah biru, kancil, ketam kenari, dan tarsius. museum kupu-kupu juga memberikan layanan jasa pelayanan pelatihan entomologi (JAPENT), yakni jasa layanan plus berupa bimbingan praktek penangkaran kupu-kupu dan belalang.


Disini kita dapat mengetahui berbagai macam serangga, dan kita pun dapat mengetahui asal serangga-serangga tersebut. Tentu sekali hal ini dapat menambah pengalaman dan ilmu kita tentang hal serangga. Selain macam-macam serangga, kita juga dapat melihat berbagai macam kupu-kupu dari berbagai daerah di Indonesia. Sangat indah sekali warna-warnanya. Begitu jarang sekali kita melihatnya saat seperti ini, dan semoga saja bisa dilestarikan agar tidak punah. Karena kita juga telah mengetahui akan sedikitnya taman ataupun tempat bagi kupu-kupu berkembang biak. Bagaimana tidak, sudah banyak saat-saat ini gedung-gedung bertingkat dan minimnya pohon-pohon yang ada di Indonesia ini.

Ya globalisasi ini telah mengubah dunia dan mengubah segala ekosistem di dunia ini. Andaikan saja dunia ini tetap ditumbuhi banyak pohon, mungkin dunia ini akan sejuk, bersih dari polusi udara dan akan banyak kupu-kupu yang menari-nari di dekat kita. Kita juga tentunya menyadari akan hal punahnya kupu-kupu. Saat seperti ini sangat jarang sekali kita melihat adanya kupu-kupu, apalagi didaerah perkotaan benar-benar jarang sekali kita melihat kupu-kupu berterbangan. Sangat disayangkan apabila hewan indah seperti kupu-kupu ini harus punah. Warna yang bermacam-macam membuat kita senang untuk melihatnya.


Tidak dapatkah dipikirkan bagi pemerintah untuk dapat memaksimalkan suatu taman kota. Karena dengan berkembangnya dan menjamurnya gedung-gedung tinggi seperti ini, alangkah baiknya apabila diimbangi pula dengan memaksimalkan taman kota. Dengan harapan agar kota ini tetap sejuk dan indah dengan adanya taman kota. Kalau hanya memaksimalkan gedung-gedung tinggi untuk dibangun, bagaimana dengan penyerapan air yang akan terjadi untuk kemudian hari. Tentu saja akan terjadi banjir dimana-mana kalau tidak diatasi secepatnya. Yang seharusnya sebagai tanah serapan air, tetapi digunakan untuk membangun gedung-gedung bertingkat. Dalam hal ini tentu saja berkurang tempat untuk penyerapan air.

Sadarilah dari sekarang akan pentingnya taman kota bagi dunia ini dan untuk kelangsungan hidup semua makhluk hidup didunia ini, karena kalau bukan kita siapa lagi yang akan melakukan perubahan. Ayo merubah dunia menjadi lebih baik dan sejuk kebali tanpa polusi udara.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar