BAB I
PENDAHULUAN
- 1.
Latar Belakang
Kebijakan fiskal dan kebijakan
moneter satu sama lain saling berpengaruh dalam kegiatan perekonomian. Masing –
masing variabel kebijakan tersebut, kebijakan fiskal dipengaruhi oleh dua
variabel utama, yaitu pajak (tax) dan pengeluaran pemerintah (goverment
expenditure). Sedangkan variabel utama dalam kebijakan moneter, yaitu GDP,
inflasi, kurs, dan suku bunga. Berbicara tentang kebijakan fiskal dan kebijakan
moneter berkaitan erat dengan kegiatan perekonomian empat sektor, dimana sektor
– sektor tersebut diantaranya sektor rumah tangga, sektor perusahaan, sektor
pemerintah dan sektor dunia internasional/luar negeri. Ke-empat sektor ini
memiliki hubungan interaksi masing – masing dalam menciptakan pendapatan dan pengeluaran.
Krisis global saat ini jauh
lebih parah dari perkiraan semula dan suasana ketidakpastiannya sangat tinggi.
Kepercayaan masyarakat dunia terhadap perekonomian menurun tajam. Akibatnya,
gambaran ekonomi dunia terlihat makin suram dari hari ke hari walaupun semua
bank sentral sudah menurunkan suku bunga sampai tingkat yang terendah. Tingkat
bunga yang sedemikian rendahnya itu justru menyebabkan ruang untuk melakukan
kebijakan moneter menjadi terbatas, sehingga pilihan yang tersedia hanya pada
kebijakan fiscal. Menurut Mohamad Ikhsan, (http://majalah.tempointeraktif.com)
negara-negara yang tergabung dalam G-20 dalam komunike bersamanya baru ini-ini
sepakat mendorong lebih cepat ekspansi kebijakan fiskal minimal 2 persen dari
produk domestik bruto untuk memulihkan perekonomian dunia. Meskipun secara
teoretis kebijakan fiskal dapat berfungsi sebagai stimulus perekonomian, dalam
pelaksanaannya sering kali terdapat hambatan. Hambatan ini dirasakan terutama di
negara berkembang.
Indonesia merupakan negara yang
memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah, oleh sebab itu banyak negara yang
ingin menguasai, memeras dan menguras bangsa Indonesia. Sejak kemerdekaan
Indonesia yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945, Indonesia mulai
membangun negaranya agar menjadi negara yang mandiri, demi mewujudkan cita-cita
bangsa Indonesia yang adil dan makmur.
Setelah merdeka, pemerintahan
Indonesia memiliki warisan utang luar negeri yang diwariskan oleh pemerintahan
Hindia Belanda, walaupun utang tersebut tidak pernah dibayar oleh pemerintahan
Indonesia, akan tetapi pemerintah Indonesia memiliki utang yang baru. Utang
pemerintah merupakan utang yang digunakan untuk melancarkan pembangunan
perekonomian Indonesia.
Pembangunan perekonomian suatu
bangsa merupakan cara yang paling pertama dilakukan oleh suatu bangsa untuk
dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan seluruh rakyat suatu bangsa. Pembangunan ekonomi suatu negara tidak
hanya dapat dilakukan dengan bertekat dan semangat yang membaja dari seluruh
rakyatnya untuk membangun, tetapi harus didukung juga oleh ketersediaan
sumberdaya ekonomi, baik sumberdaya alam; sumberdaya manusia; dan sumberdaya
modal yang produktif. Jadi, tanpa adanya daya dukung yang kuat dari sumberdaya
ekonomi yang produktif, maka pembangunan ekonomi mustahil dapat dilaksanakan
dengan baik dan memuaskan. Adapun kepemilikan terhadap sumberdaya ekonomi ini
oleh negara-negara dunia ketiga atau negara-negara sedang berkembang tidaklah
sama. Ada negara yang memiliki kelimpahan pada jenis sumberdaya tertentu, ada
pula yang kekurangan.
Indonesia
merupakan termasuk salah satu negara sedang berkembang. Pemerintah
Indonesia berusaha dengan berbagai cara untuk melakukan pembangunan
ekonomi untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi demi meningkatkan taraf
hidup dan kesejahteraan rakyat dengan sumberdaya ekonomi yang dimiliki
Indonesia. Tetapi akibat dari sumberdaya ekonomi yang terbatas terutama
sumberdaya modal maka pemerintah Indonesia mendatangkan pinjaman-pinjaman dari
negara-negara lain untuk dapat memberikan dukungan yang cukup bagi pelaksanaan
program pembangunan ekonomi nasional. Pinjaman-pinjaman dari
negara-negara lain ini tidak bersifat cuma-cuma, tetapi dengan berbagai
konsekuensi baik yang bersifat komersil maupun politis.
Pada
satu sisi, datangnya pinjaman dari luar negeri tersebut dapat digunakan untuk
mendukung program pembangunan ekonomi nasionol pemerintah, sehingga target
pertumbuhan ekonomi nasional masyarakat meningkat. Tetapi pada sisi lain, diterimanya
pinjaman dari luar dapat menimbulkan berbagai masalah dalam jangka panjang,
baik ekonomi maupun politik, dan akan menjadi beban yang seolah-olah tak
terlepaskan, yang justru menyebabkan berkurangnya tingkat kesejahteraan rakyat.
Utang pemerintah sudah berawal
sejak masa jabatan presiden Soekarno, dan berlanjut ke masa presiden Soeharto,
BJ. Habibie, Abdurrahman
Wahid, Megawati Soekarno Putri, serta hingga sampai dengan presiden sekarang
Soesilo Bambang Yudhoyono. Dalam artian bahwa sejak merdeka pemerintah
Indonesia sudah memiliki pinjaman dari negara-negara lain (utang) yang wajib
dibayar dan setiap pergantian kepala pemerintahan, pemerintahan baru tersebut
sudah memiliki kewajiban terhadap negara pemberi pinjaman. Didalam penulisan
ini penulis ingin melihat utang pemerintah Indonesia dari tahun 1990-2005,
khususnya utang luar negeri pemerintah Indonesia.
1.2 Rumusan masalah
Dari latar belakang di atas
dapat di buat beberapa rumusan masalah yaitu antar lain:
- Definisi
kebijakan fiskal (fiskal policy)
- Tujuan kebijakan fiskal
- Definisi
hutang pemerintah
1.3
Tujuan Pembahasan
- Agar
lebih memahami definisi dari kebijakan fiskal
- Agar
lebih memahami tentang hutang pemerintah
- Serta
mempermudah pembaca memahami kebijakan
fiskal dan hutang pemerintah
BAB II
POKOK
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Kebijakan
Fiskal (Fiscal Policy)
Kebijakan Fiskal adalah
kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka mendapatkan dana-dana dan
kebijaksanaan yang ditempuh oleh pemerintah untuk membelanjakan dananya
tersebut dalam rangka melaksanakan pembangunan. Atau dengan kata lain,
Kebijakan Fiskal adalah suatu kebijakan ekonomi dalam rangka mengarahkan
kondisi perekonomian untuk menjadi lebih baik dengan jalan mengubah penerimaan
dan pengeluaran pemerintah. Kebijakan ini mirip dengan kebijakan moneter untuk
mengatur jumlah uang beredar, namun kebijakan fiskal lebih menekankan pada
pengaturan pendapatan dan belanja pemerintah. Instrumen kebijakan fiskal adalah
penerimaan dan pengeluaran pemerintah yang berhubungan erat dengan pajak.
Pada sektor rumah tangga(RTK),
dimana rumah tangga melakukan pembelian barang dan jasa yang dihasilkan oleh
perusahaan untuk konsumsi daan mendapatkan pendapatan berupa gaji, upah, sewa,
dividen, bunga, dll dari perusahaan. kegiatan ekonomi dengan Pemerintah adalah
rumah tangga menyetorkan sejumah uang sebagai pajak dan menerima penerimaan
berupa gaji, bunga, penghasilan non balas jasa, dll. Sedangkan dengan Dunia
Internasional adalah rumah tangga mengimpor barang dan jasa dari luar negeri
untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Pada sektor perusahaan, kegiatan
ekonomi memiliki hubungan dengan rumah tangga yaitu perusahaan menghasilkan
produk-produk barupa barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat dan
memberikan penghasilah dan keuntungan kepada rumah tangga barupa gaji, deviden,
sewa, upah, bunga. Sedangkan hubungan dengan Pemerintah, perusahaan akan
membayar pajak kepada pemerintah dan menjual produk dan jasa kepada pemerintah.
Sedangkan hubungan dengan Dunia Internasional, perusahaan melakukan impor atas
produk barang maupun jasa dari luar negri.
Pada sektor pemerintah, kegiatan
ekonomi yang berhubungan dengan RumahTangga dimana pemerintah menerima setoran
pajak rumah tangga untuk kebutuhan operasional, pembangunan. Dan untuk hubungan
dengan Perusahaan, pemerintah mendapatkan penerimaan pajak dari pengusaha dan
Pemerintah membeli produk dari
perusahaan berdasarkan dana anggaran belanja yang ada. Pada sektor Dunia
Internasional / Luar Negeri, dimana Hubungan dengan RumahTangga adalah dunia
internasional menyediakan barang dan jasa untuk kepentingan rumah tangga. dan
untuk Hubungan dengan Perusahaan, dunia internasional mengekspor produknya
kepada bisnis-bisnis perusahaan.
Negara Indonesia yang sedang
dilanda krisis ekonomi yang berlangsung sejak beberapa tahun yang lalu. Dimana
Tingginya tingkat krisis yang dialami negeri kita ini diindikasikan dengan laju
inflasi yang cukup tinggi. Sebagai dampak atas inflasi, terjadi penurunan
tabungan, berkurangnya investasi, semakin banyak modal yang dilarikan ke luar negeri,
serta terhambatnya pertumbuhan ekonomi. Kondisi seperti ini tak bisa dibiarkan
untuk terus berlanjut dan memaksa pemerintah untuk menentukan suatu kebijakan
dalam mengatasinya. Kebijakan moneter dengan menerapkan target inflasi yang
diambil oleh pemerintah mencerminkan arah ke sistem pasar. Artinya, orientasi
pemerintah dalam mengelola perekonomian telah bergeser ke arah makin kecilnya
peran pemerintah.
Kondisi ekonomi negara Indonesia
pada masa orde baru sudah pernah memanas. Pada saat itu pemerintah melakukan
kebijakan moneter berupa contractionary monetary policy dan vice versa.
Kebijakan tersebut cukup efektif dalam menjaga stabilisasi ekonomi dan ongkos
yang harus dibayar relatif murah. Kebijakan moneter yang ditempuh saat ini
berupa open market operation memerlukan ongkos yang mahal. Kondisi ini
diperparah dengan adanya kendala yang lebih besar, yaitu pengaruh pasar
keuangan internasional.
Pengaruh krisis ekonomi pada
kebijakan fiskal, dimana Berdasarkan AD/ART pemerintah negara Indonesia, sebagaimana
yang dipublikasikan oleh BI, untuk semester pertama tahun anggaran 2000
terlihat bahwa telah terjadi defisit anggaran yang disebabkan oleh peningkatan
pengeluaran untuk subsidi dan pembayaran bunga hutang. Meski sebenarnya terjadi
peningkatan penerimaan, namun ternyata besarnya peningkatan penerimaan masih
jauh lebih rendah dibanding peningkatan pengeluaran. Dominasi kebijakan moneter
dibanding kebijakan fiskal dan deregulasi sektor riil menyebabkan terjadinya
kebijakan makro ekonomi yang tidak seimbang.
Dari semua unsure APBN hanya
pembelanjaan Negara atau pengeluaran dan Negara dan pajak yang dapat diatur
oleh pemerintah dengan kebijakan fiscal. Contoh kebijakan fiscal adalah apabila
perekonomian nasional mengalami inflasi,pemerintah dapat mengurangi kelebihan
permintaan masyarakat dengan cara memperkecil pembelanjaan dan atau menaikkan
pajak agar tercipta kestabilan lagi. Cara demikian disebut dengan pengelolaan
anggaran.
Instrumen kebijakan fiskal
adalah penerimaan dan pengeluaran pemerintah yang berhubungan erat dengan
pajak. Dari sisi pajak jelas jika mengubah tarif pajak yang berlaku akan
berpengaruh pada ekonomi. Jika pajak diturunkan maka kemampuan daya beli
masyarakat akan meningkat dan industri akan dapat meningkatkan jumlah output.
Dan sebaliknya kenaikan pajak akan menurunkan daya beli masyarakat serta
menurunkan output industri secara umum.
Kebijakan Anggaran / Politik Anggaran :
1. Anggaran Defisit
(Defisit Budget) / Kebijakan Fiskal Ekspansif
Anggaran defisit adalah
kebijakan pemerintah untuk membuat pengeluaran lebih besar dari pemasukan
negara guna memberi stimulus pada perekonomian. Umumnya sangat baik digunakan
jika keaadaan ekonomi sedang resesif.
2. Anggaran Surplus
(Surplus Budget) / Kebijakan Fiskal Kontraktif
Anggaran surplus adalah
kebijakan pemerintah untuk membuat pemasukannya lebih besar daripada
pengeluarannya. Baiknya politik anggaran surplus dilaksanakan ketika
perekonomian pada kondisi yang ekspansi yang mulai memanas (overheating) untuk
menurunkan tekanan permintaan.
3. Anggaran Berimbang
(Balanced Budget)
Anggaran berimbang terjadi
ketika pemerintah menetapkan pengeluaran sama besar dengan pemasukan. Tujuan
politik anggaran berimbang yakni terjadinya kepastian anggaran serta
meningkatkan disiplin.
Tujuan kebijakan fiskal adalah untuk
mempengaruhi jalannya perekonomian. Hal ini dilakukan dengan jalan memperbesar
dan memperkecil pengeluaran komsumsi pemerintah (G), jumlah transfer pemerntah
(Tr), dan jumlah pajak (Tx) yang diterima pemerintah sehingga dapat
mempengaruhi tingkat pendapatn nasional (Y) dan tingkat kesempatan kerja (N).
Tujuan dari
Kebijakan Fiskal
Adapun kebijakan fiskal sebagai sarana menggalakan
pembangunan ekonomi bermaksud mencapai tujuan sebagai berikut :
1.
Untuk meningkatkan laju investasi.
Kebijakan
fiskal bertujuan meningkatkan dan memacu laju investasi disektor swasta dan
sektor Negara. Selain itu, kebijakan fiskal juga dapat dipergunakan untuk
mendorong dan menghambat bentuk investasi tertuntu. Dalam rangka itu pemerintah
harus menerapkan kebijaan investasi berencana di sektor public, namun pada
kenyataannya dibeberapa Negara berkembang dan tertinggal terjadi suatu problem
yaitu dimana langkanya tabungan sukarela, tingkat konsumsi yang tinggi dan
terjadi investasi dijalur yang tidak produktif dari masyarakat dinegara
tersbut. Hal ini disebabkan tidak tersedianya modal asing yang cukup, baik
swasta maupun pemerintha. Oleh karena itu kebijakan fiskal memberikan solusi
yaitu kebijakan fiskal dapat meningkatkan rasio tabungan inkremental yang dapat
dipergunakan untuk meningkatkan, memacu, mendorong dan menghambat laju
investasi. Menurut Dr. R. N. Tripathy terdapaat 6 metode yang diterapkan oleh
pemerintah dalam rangka menaikkan rasio tabungan incremental bagi mobilisasi
volume keuangan pembangunan yang diperlukan diantaranya; (1) control fisik
langsung, (2) peningkatan tariff pajak yang ada, (3) penerapan pajak baru, (4)
surplus dari perusahaan Negara, (5) pinjaman pemerintah yang tidak bersifat
inflationer dan (6) keuangan deficit.
2.
Untuk mendorong investasi optimal secara
sosial.
Kebijakan
fiskal bertujuan untuk mendorong investasi optimal secara sosial, dikarenakan
investasi jenis ini memerlukan dana yang besar dan cepat yang menjadi
tangunggan Negara secara serentak berupaya memacu laju pembentukkan modal.
Nantinya invesati optimal secara sosial bermanfaat dalam pembentukkan pasar
yang lebih luas, peningkatan produktivitas dan pengurangan biaya produksi.
3.
Untuk meningkatkan kesempatan kerja.
Untuk
merealisasikan tujuan ini, kebijakan fiskal berperan dalam hal pengelolan
pengeluaran seperti dengan membentuk anggaran belanja untuk mendirikan perusahaan Negara dan mendorong perusahaan
swasta melalui pemberian subsidi, keringanan dan lain-lainnya sehingga dari
pengupayaan langkah ini tercipta tambahan lapangan pekerjaan. Namun, langkah
ini harus juga diiringi dengan pelaksanaan program pengendalian jumlah
penduduk.
4.
Untuk meningkatkan stabilitas ekonomi
ditengah ketidak stabilan internasional
Kebijaksanaan
fiskal memegang peranan kunci dalam mempertahankan stabilitas ekonomi
menghadapi kekuatan-kekuatan internal dan eksternal. Dalam rangka mengurangi
dampak internasional fluktuasi siklis pada masa boom, harus diterapkan pajak
ekspor dan impor. Pajak ekspor dapat menyedot rejeki nomplok yang timbul dari
kenaikkan harga pasar. Sedangkan bea impor yang tinggi pada impor barang
konsumsi dan barang mewah juga perlu untuk menghambat penggunaan daya beli
tambahan.
5.
Untuk menanggulangi inflasi
Kebijakan
fiskal bertujuan untuk menanggulangi inflasi salah satunya adalah dengan cara
penetapan pajak langsung progresif yang dilengkapi dengan pajak komoditi,
karena pajak seperti ini cendrung menyedot sebagian besar tambahan pendapatan
uang yang tercipta dalam proses inflasi.
6.
Untuk meningkatkan dan mendistribusikan
pendapatan nasional
Kebijakan
fiskal yang bertujuan untuk mendistribusikan pendapatan nasional terdiri dari
upaya meningkatkan pendapatan nyata masyarakat dan mengurangi tingkat
pendapatan yang lebih tinggi, upaya ini dapat tercipta apabila adanya investasi
dari pemerintah seperti pelancaran program pembangunan regional yang berimbang
pada berbagai sektor perekonomian.
2.1.3
Bentuk – Bentuk Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal umumnya dibagi atas tiga kategori,
yaitu:
1. Kebijakan
yang menyangkut pembelian pemerintah atas barang dan jasa.
Pembelian
pemerintah atau belanja negara merupakan unsur di dalam pendapatan nasional
yang dilambangkan dengan huruf “G”. Pembelian atas barang dan jasa pemerintah
ini mencakup pemerintah daerah, dan pusat. Belanja pemerintah ini meliputi
pembangunan untuk jalan raya, jalan tol, bangunan sekolah, gedung pemerintahan,
peralatan kemiliteran, dan gaji guru sekolah.
2. Kebijakan
yang menyangkut perpajakan
Pajak
merupakan pendapatan yang paling besar di samping pendapatan yang berasal dari
migas. Baik perusahaan maupun rumah tangga mempunyai kewajiban melakukan
pembayaran pajak atas beberapa bahkan seluruh kegiatan yang dilakukan. Pajak
yang dibayarkan digunakan semata-mata untuk pembangunan negara tersebut.
Kebijakan pemerintah atas perpajakan mengalami pembaharuan dari waktu ke waktu,
hal ini disebut tax reform (pembaharuan pajak). Tax reform yang dilakukan
pemerintah mengikuti adanya perubahan di dalam masyarakat, seperti meningkatnya
pendapatan, meningkatnya
3. Kebijakan
yang menyangkut pembayaran transfer.
Pembayaran
transfer meliputi kompensasi pengangguran, tunjangan keamanan sosial, dan
tunjangan pensiun. Jika dilihat pembayaran transfer merupakan bagian belanja
pemerintah tetapi sebenarnya pembayaran tansfer tidak masuk dalam komponen G di
dalam perhitungan pendapatan nasional. Alasannya yaitu karena transfer bukan
merupakan pembelian sesuatu barang yang baru diproduksi dan pembayaran tersebut
bukan karena jual beli barang dan jasa. Pembayaran transfer mempengaruhi
pendapatan rumah tangga, namun tidak mencerminkan produksi perekonomian. Karena
PDB dimaksudkan untuk mengukur pendapatan dari produksi barang dan jasa serta
pengeluaran atas produksi barang dan jasa, pembayaran transfer tidak dihitung
sebagai bagian dari belanja pemerintah.
Salah satu gagasan utama Keynes pada
tahun 1930-an adalah kebijakan fiskal dapat dan hendaknya digunakan untuk
menstabilkan tingkat keluaran dan peluang kerja. Secara spesifik menurut
Keynes, terdapat dua hal yang dapat dilakukan oleh pemerintah dalam kebijakan
fiskal yaitu:
1)
Kebijakan
fiskal ekspansioner yaitu memotong pajak
dan/atau menaikkan pengeluaran untuk mengeluarkan perekonomian dari penurunan.
2)
Kebijakan
fiskal kontraksioner yaitu menaikkan pajak
dan/atau memangkas pengeluaran untuk mengeluarkan perekonomian dari inflasi.
Dari sisi pajak jelas jika mengubah tarif pajak yang
berlaku akan berpengaruh pada ekonomi. Jika pajak diturunkan maka kemampuan
daya beli masyarakat akan meningkat dan industri akan dapat meningkatkan jumlah
output. Dan sebaliknya kenaikan pajak akan menurunkan daya beli masyarakat
serta menurunkan output industri secara umum.
Kebijakan fiskal mempunyai pengaruh baik
jangka panjang maupun jangka pendek. Kebijakan fiskal mempengaruhi tabungan,
investasi, dan pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang , sedangkan dalam
jangka pendek mempunyai pengaruh terhadap permintaan agregat barang dan jasa.
2.1.4
APBN dan Kebijaksanaan Fiskal
Pengaruh kebijaksanaan fiskal
terhadap perekonomian bisa dianalisa dalam dua tahap yang berurutan, yaitu :
a. Bagaimana
suatu kebijaksanaan fiskal diterjemahkan menjadi suatu APBN
b. Bagaimana APBN
tersebut mempengaruhi perekonomian.
APBN mempunyai dua kategori, kategori yang pertama
yaitu, mencatat pengeluaran dan penerimaan yang terdiri dari beberapa pos utama
diantaranya:
PENERIMAAN
|
PENGELUARAN
|
1. Pajak (berbagai
macam)
2. Pinjaman dari
Bank Sentral
3. Pinajaman dari
masyarakat dalam negeri
4. Pinjaman dari
luar negeri
|
1. Pengeluaran
pemerintah untuk pembelian barang/jasa
2. Pengeluaran
pemerintah untuk gaji pegawai
3. Pengeluaran
pemerintah untuk transfer payment
|
Kebijakan anggaran pemerintah dahulu selalu
mengharuskan kebijakan anggaran berimbang. Kebijakan anggaran berimbang terjadi
ketika pemerintah menetapkan pengeluaran sama besar dengan pemasukan. Namun
pada saat ini kebijakan anggaran
dapat menjadi kebijakan anggaran defisit (defisit budget), anggaran surplus
(surplus budget).
2.1.5
Pengaruh Risiko Kebijakan Fiskal.
Resiko Fiskal didefinisikan sebagai potensi tambahan
deficit APBN yang disebabkan oleh sesuatu di luar kendali pemerintah.
Pengungkapan resiko fiskal sangat perlu untuk empat tujuan strategis, yaitu :
i.
Peningkatan kesadaran
seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) dalam pengelolaan kebijakan fiskal.
ii.
Meningkatkan
keterbukaan fiskal
iii.
Meningkatkan tangung
jawab fiskal
iv.
Menciptakan
kesinambungan fiskal
Resiko
Fiskal dikelompokkan dalam empat kategori utama yaitu :
1. Resiko
Ekonomi Makro
Dalam
penyusunan APBN indikator-indikator ekonomi makro yang digunakan sebagai dasar
penyusunan adalah pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, suku bunga sertifikat
Bank Indonesia, nilai tukar rupiah, harga minyak mentah Indonesia dan lifting minyak.
Indikator tersebut merupakan asumsi dasar yang menjadi acuan penghitungan
besaran-besaran pendapatan, belanja, dan pembiayaan dalam APBN. Secara umum
sumber resiko fiskal yang dihadapi oleh APBN 2012 terutama berasal dari dua
resiko utama, yakni inflasi dan harga minyak.
a. Inflasi
Pemerintah memproyeksikan angka inflasi tahun 2012
berkisar antara 3,5-5,5 persen. Sementara itu menurut IMF dalam World Economic
Outlook per April 2012, inflasi diperkirakan sebesar 5,85 persen. Angka ini
lebih tinggi daripada realisasi inflasi tahun 2010 dan lebih rendah dari
proyeksi tahun 2011. Dengan demikian angka proyeksi pemerintah masih sejalan
dengan kecendrungan penurunan angka inflasi. Meskipun angka inflasi telah
menunjukkan angka penurunan, tetapi resiko tekanan inflasi ke depan
diperkirakan masih cukup tinggi.
b. Harga Minyak
Pemerintah memerintahkan harga minyak berkisar
antara US$ 75 per barel s/d US$95 per barel, angka tersebut sejalan dengan
penurunan harga minyak dipasaran dunia.
2. Resiko
Utang Dinamika Ekonomi Makro
Pengelolaan
resiko utang diperlukan agar target pembiayaan utang dapat diperoleh dengan
biaya yang wajar dan tidak menimbulkan penumpukan beban utang yang tidak
terkendali pada masa yang akan mendatang.pada dasarnya resiko utang terdiri dari
empat, diantaranya :
a. Resiko pasar ini
terdiri dari resiko nilai tukar, resiko
tingkat bunga dan resiko likuiditas yag timbul sebagai akibat dari
ketidakpastian kondisi pasar keuangan yang dinamis. Resiko nilai tukar
terutama berasal dari utang melalui pinjaman luar negeri, sedangkan resiko
tingkat bunga bersumber dari pinjaman luar negeri berbasis LIBOR dan SBN
berbasis SBI 3 bulan.
b. Sedangkan resiko
pembiayaan kembali disebabkan oleh besarnya pembayaran kewajiban utang pada
tahun/ periode tertentu.
c. Resiko
operasional
Resiko
operasional adalah resiko yang disebabkan oleh kegagalan pada orang, proses
bisnis dan sistem diunit terkait. Sert yang ditimbulkan oleh aspek legal.
Resiko ini antara lain dapat berupa gagal bayar akibat kelalaian manusia atau
kegagalan sistem yang berdampak pada penurunan sorvereign credit rating.
d. Resiko Reputasi
Resiko
Reputasi merupakan resiko penurunan kredibilitas pengelolaan utang dari sudut
pandang investor dan lender yang disebabkan oleh rendahnya tingkat kepastian dan
konsistensi penerapan strategi pengelolaan utang.
3. Kewajiban
Kontijensi Pemerintah Pusat
Kewajiban
kontijensi merupakan kewajiban potensial yang timbul dari peristiwa masa lalu
dan keberadaannya menjadi pasti dengan terjadinya atau tidak terjadinya suatu
peristiwa atau lebih pada masa datang yang tidak sepenuhnya berada dalam
kendali pemerintah. Kewajiban kontijensi pemerintah pusat yang menjadi resiko
fiskal bersumber dari pemberian dukungan dan/ atau pinjaman pemerintah atas
proyek-proyek infrastruktur, kewajiban yang timbul akibat program pension dan
tabungan hari tua pegawai negeri.
4. Desentralisasi
Fiskal
Kebijakan
desentralisasi fiskal dilakukan dengan tujuan untuk mempercepat terwujudnya
kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran
serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah dengan memperhatikan
prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan, dan kekhususan suatu
daerah dalam sistem Negara Republik Kesatuan Indonesia. dalam hal
pelaksanaanya, penerapan kebijakan ini selain menghasilkan hal-hal positif
sebagaimana yang diharapkan ternyata juga berpotensimenimbulkan resiko fiskal.
Resiko Fiskal dari desentarlisasi fiskal
diantaranya, bersumber dari kebijakan pemekaran daerah, tunggakan pemerintah
daerah atas pengembalian penerusan pinjaman dari luar negeri dan rekening
pinjaman daerah serta pengalihan pajak pusat menjadi pajak daerah.
Pengaruh Pajak
Terhadap Pendapatan dan Konsumsi
Dengan tetap mempertahankan asumsi bahwa pengeluaran
investasi (I) dan pengeluaran pemerintah (G) bersifat optonomus, maka pajak
akan mempengaruhi pengeluaran konsumsi melalui pengaruhnya terhadap fungsi
konsumsi. Pengaruh pajak yang akan dibahas adalah pajak nominal dan pajak
proporsional.
a.
Pajak Nominal
Pajak nominal, pertama kali mempengaruhi pendapatan
disposible. Jika pendapatan adalah Y dan pajak nominal adalah T, maka pendapatan
disposible :
Yd = Y – T
Fungsi konsumsi menurut model Keynes adalah:
C = C0 + bYd
Dengan adanya pajak nominal, maka Yd = Y – T, sehingga
fungsi konsumsi
C = C0 + bYd
= C0 + b(Y-T)
=C0 + bY – bT
= C0 – bY + bT
Dari persamaan diatas terlihat bahwa pajak nominal tidak
mengubah nilai MPC. Artinya pajak nominal tidak mengubah senitivitas konsumsi
akibat perubahan pendapatan. Yang berubah adalah konsumsi otonomus, dimana
pajak nominal menyebabkan konsumsi optonomus menjadi lebih kecil sebesat bT.
b.
Pajak Proporsional
Jika pajak
penghasilan yang dikenakan adalah proporsional (t), maka pendapatan disposible
menjadi:
Yd = Y – tY = Y (1-t)
Akibatnya
fungsi konsumsi berubah menjadi:
C = C0 + bYd = C0 + b{Y(1-t)}
= C0 + bY – btY = C0 + (b-bt)Y
Ternyata pajak
proporsional menyebabkan MPC menjadi (b-bt) atau lebih kecil sebesar bt,
sedangkan konsumsi otonomus tetap.
Utang
Pemerintah Indonesia Dari Tahun 1990-2005
Indonesia merupakan negara sedang berkembang. Sebelum terjadi krisis
ekonomi di kawasan Asia Tenggara, Indonesia memiliki laju pertumbuhan ekonomi
yang cukup baik. Hal ini sejalan dengan strategi pembangunan ekonomi yang
dicanangkan oleh pemerintahan saat itu, yang menempatkan pertumbuhan ekonomi
yang cukup tinggi sebagai target prioritas pembangunan perekonomian nasional.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia sejak akhir tahun 1970-an selalu positif, serta
tingkat pendapatan per kapita yang relatif rendah, menyebabkan target
pertumbuhan ekonomi yang relatif tersebut tidak cukup dibiayai dengan modal
sendiri, tetapi harus ditunjang dengan menggunakan bantuan modal asing.
Modal asing ini merupakan pinjaman / utang pemerintah terhadap negara pemberi
pinjaman. Pinjaman pemerintah tersebut diterima dalam bentuk hibah serta soft
loan dari negara-negara sahabat dan lembaga-lembaga pinjaman lainnnya, baik
secara bilateral maupun multilateral. Selanjutnya seiring dengan semakin
berkembangnya perekonomian Indonesia, pinjaman yang bersyarat lunak semakin
terbatas diberikan, sehingga untuk keperluan-keperluan tertentu dan dalam
jumlah yang terbatas, pemerintah mulai menggunakan pinjaman komersial dan
obligasi dari kreditur swasta internasional.
Karena semakin pesatnya pembangunan dan terbatasnya kemampuan pemerintah untuk
secara terus-menerus menjadi penggerak utama pembangunan nasional, maka
pemerintah Indonesia mengambil suatu kebijakan agar pembangunan perekonomian
Indonesia tetap berjalan dengan lancar demi kepentingan rakyat Indonesia agar
adil dan sejahtera yaitu dengan cara melakukan kebijakan pinjaman luar negeri.
Adapun utang pemerintah Indonesia dari tahun 1990-2005 dapat dilihat dari
pinjaman pemerintah sebagai berikut :
TABEL III-1
UTANG
PEMERINTAH INDONESIA, 1990-2005
( Dalam Milyar
Rupiah )
Tahun
|
Pinjaman Program
(realisasi)
|
Pinjaman Proyek
(realisasi)
|
Total Utang
|
1990
|
83,815
|
13,465
|
97,280
|
1991
|
99,751
|
13,855
|
133,606
|
1992
|
110,979
|
85,896
|
196,875
|
1993
|
107,525
|
105,814
|
213,339
|
1994
|
98,378
|
107,525
|
205,903
|
1995
|
90,088
|
98,378
|
188,466
|
1996
|
119,001
|
90,088
|
209,089
|
1997
|
143,856
|
119,001
|
262,857
|
1998
|
511,067
|
249,257
|
760,324
|
1999
|
249,257
|
26,181
|
275,438
|
2001
|
6,416
|
19,736
|
26,152
|
2002
|
9,346
|
19,964
|
29,310
|
2003
|
10,350
|
18,900
|
29,250
|
2004
|
3,140,80
|
18,604,8
|
21,745,6
|
2005
|
7,905
|
20,130,8
|
28,035,8
|
Sumber : Data Koalisi Anti Utang (DEPKEU)
Dari
tabel III-1 dapat dilihat bahwa selama kurun waktu tahun 1990 sampai dengan
tahun 1997 total utang pemerintah Indonesia masih stabil atau tidak terlalu
besar perbedaan antara jumlah utang pemerintah pada saat tahun tersebut.
Tetapi pada tahun 1998 terjadi krisis ekonomi di Indonesia, utang
pemerintah Indonesia meningkat drastis menjadi Rp. 760.324 milyar, jadi
pemerintah dengan segala kebijakannya memutuskan untuk melakukan pinjaman luar
negeri guna menyelamatkan perekonomian nasional yang terancam kebangkrutan
akibat dari semakin melemahnya mata uang rupiah terhadap dollar. Adapun
pinjaman pemerintah yang begitu banyak pada tahun 1998 digunakan untuk menutup
defisit anggaran yang besar akibat terjadinya krisis ekonomi.
Setelah tahun1998, pinjaman pemerintah mulai menurun dari tahun 1999 sampai
dengan 2005 demi mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap negara pemberi
pinjaman.
3.2. Dampak Utang Pemerintah
Terhadap Pembangunan Nasional
Dalam jangka panjang, utang luar negeri dapat menimbulkan permasalahan
ekonomi pada banyak negara penerima pinjaman. Di samping beban ekonomi yang
harus diterima rakyat pada saat pembayaran kembali, juga beban psikologis
politis yang harus diterima oleh negara penerima pinjaman akibat ketergantungannya
denag bantuan asing.
Sejak krisis moneter yang terjadi pada awal tahun 1980-an, negara-negara
berkembang seperti Indonesia semakin terjerumus dalam krisis utang luar negeri,
walaupun ada kecenderungan bahwa telah terjadi perbaikan atau kemajuan
perekonomian di negara-negara tersebut. Peningkatan pendapatan per kapita atau
laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi di negara-negara berkembang belum berarti
bahwa pada negara-negara tersebut dikategorikan kedalam negara yang maju, dalam
arti struktur ekonominya telah berubah menjadi struktur ekonomi industri dan
perdagangan luar negerinya sudah mantap. Tetapi pada kenyataannya,
besar-kecilnya jumlah utang pemerintah yang dimiliki oleh suatu negara yang
sedang berkembang lebih disebabkan karena adanya defisit current account,
kekurangan dana investasi, pembangunan perekonomian yang tidak dapat
ditutup dengan sumber-sumber dana didalam negeri, angka inflasi yang tinggi,
dan ketidakefisienan struktural di dalam perekonomiannya.
Sehingga meskipun secara teknis, pemerintahan suatu negara telah sempurna dalam
upaya pengendalian utang luar negerinya, pencapaian tujuan pembangunan akan
sia-sia, kecuali jika negara tersebut secara finansial benar-benar kuat, yaitu
pendapatan nasionalnya mampu memikul beban langsung yang berupa pembayaran
cicilan pokok pinjaman luar negeri dan bunganya dalam bentuk uang kepada
pemberi pinjaman di luar negeri, karena utang luar negeri selalu disertai
dengan kebutuhan devisa untuk melakukan pembayaran kembali. Pembayaran cicilan
utang beserta bunganya merupakan pengeluaran devisa yang utama bagi banyak
negara-negara penerima pinjaman.
Adapun pembayaran utang pemerintah Indonesia dari tahun 1990-2005
dapat dilihat pada tabel berikut :
TABEL III-2
PEMBAYARAN
UTANG PEMERINTAH INDONESIA, 1990-2005
( Dalam Milyar
Rupiah )
Tahun
|
Pembayaran
Utang
|
1990
|
10,011
|
1991
|
10,837
|
1992
|
11,942
|
1993
|
12,302
|
1994
|
12,780
|
1995
|
13,225
|
1996
|
17,428
|
1997
|
35,297
|
1998
|
44,984
|
1999
|
39,335
|
2000
|
47,776
|
2001
|
57,270
|
2002
|
55,120
|
2003
|
51,170
|
2004
|
48,556
|
2005
|
52,111
|
2006
|
91,613
|
Sumber
: Data Koalisi Anti Utang (DEPKEU)
Pada
tabel III-2 dapat dilihat bahwa pembayaran utang pemerintah dari tahun 1990
sampai dengan 1996 masih stabil, akan tetapi pada tahun 1997 sampai dengan 2005
pembayaran utang pemerintah terus meningkat karena pembayaran cicilan pokok dan
bunga utang luar negeri pemerintah yang jatuh tempo akibat terdepresinya nilai
tukar rupiah secara tajam terhadap dolar Amerika, apalagi terjadinya krisis
moneter di Indonesia pada awal tahun 1998. Sebenarnya pemerintah Indonesia
sudah merencanakan untuk membayar sebagian besar jumlah utang luar negerinya
lebih cepat dari waktu pembayaran yang sebenarnya. Tapi tampaknya komitmen
pemerintah tidak berlangsung lama karena terjadinya krisis moneter di Asia
Tenggara dan Timur pada pertengahan tahun 1997.
Pembayaran
kembali utang luar negeri yang meningkat dalam jumlah besar ini dilakukan
pemerintah tidak hanya memakai dana dari penerimaan dalam negeri saja, tetapi
dengan segala pertimbangan pemerintah terpaksa juga menggunakan bantuan dana
dari IMF. Jadi, utang luar negeri yang lama dibayar dengan utang luar negeri
yang baru. Dengan kata lain, Indonesia telah terjerumus dalam krisis utang luar
negeri, yaitu puncaknya pada tahun 1998 pada saat tejadinya krisis monetet di
Indonesia.
Akibat dari adanya bantuan IMF dalam jumlah yang sangat besar tersebut,
menyebabkan pemerintah Indonesia harus menerima berbagai persyaratan dan resiko
dalam pinjaman IMF ini. Sehingga pemerintah sangat terikat oleh
IMF didalam menjalankan bidang perekonomian.
Oleh sebab ini, pemerintah terus meningkatkan pembayaran utang luar negerinya
terutama kepada IMF, agar tidak terikat lagi dengan IMF, yang sangat merugikan
perekonomian Indonesia. Demi mewujudkan Indonesia yang mandiri, adil, dan
sejahtera.
Baru pinjaman Penawaran !
BalasHapusIni adalah kesempatan pinjaman tanpa jaminan baru lagi, apakah Anda mengalami kerugian finansial? Apakah bisnis Anda menangis demi kebangunan rohani, apakah Anda mencari pinjaman di bank dan tangan pemberi pinjaman yang salah dan Anda di mana menolak? Tidak mencari lagi, Kami adalah pemberi pinjaman yang dapat dipercaya yang menawarkan dari $ 2.000 ke $ 500.000.000, dan kami memprakarsai program pinjaman ini untuk memberantas kemiskinan dan menciptakan kesempatan untuk mendapatkan hak istimewa untuk memungkinkan mereka membangun bisnis mereka sendiri dan menghidupkan kembali bisnis mereka. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa menghubungi kami melalui email: gloryloanfirm@gmail.com dan isi formulir di bawah ini.
DATA BORROWER
1) Nama Lengkap: ......... 2) Negara: ...... 3) Alamat: ......... 4) Jenis Kelamin: ..................
5) Status Perkawinan: ... ..... 6) Pekerjaan: .......... 7) Nomor Telepon: ........................... 8) Saat ini posisi di tempat kerja: .... ............ 9) bulanan ...... ...................
10) Durasi Pinjaman: ............... 11) Tujuan Pinjaman: ............... 12) Agama: ............
13) Tanggal lahir: ........................
Mohon melamar perusahaan yang sah, kesuksesan anda adalah tujuan kami.
HapusSaya selalu berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan peminjam yang meminjamkan uang tanpa membayar terlebih dahulu.
Jika Anda mencari pinjaman, perusahaan ini adalah semua yang Anda butuhkan. setiap perusahaan yang meminta Anda untuk biaya pendaftaran lari dari mereka.
saya menggunakan waktu ini untuk memperingatkan semua rekan saya INDONESIANS. yang telah terjadi di sekitar mencari pinjaman, Anda hanya harus berhati-hati. satu-satunya tempat dan perusahaan yang dapat menawarkan pinjaman Anda adalah SUZAN INVESTMENT COMPANY. Saya mendapat pinjaman saya dari mereka. Mereka adalah satu-satunya pemberi pinjaman yang sah di internet. Lainnya semua pembohong, saya menghabiskan hampir Rp35 juta di tangan pemberi pinjaman palsu.
Pembayaran yang fleksibel,
Suku bunga rendah,
Layanan berkualitas,
Komisi Tinggi jika Anda memperkenalkan pelanggan
Hubungi perusahaan: (Suzaninvestment@gmail.com)
Email pribadi saya: (Ammisha1213@gmail.com)
KABAR BAIK!!!
HapusNama saya Lady Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman agar sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu kepada Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran di muka, tetapi mereka adalah penipu , karena mereka kemudian akan meminta pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, jadi berhati-hatilah terhadap Perusahaan Pinjaman yang curang itu.
Perusahaan pinjaman yang nyata dan sah, tidak akan menuntut pembayaran konstan dan mereka tidak akan menunda pemrosesan transfer pinjaman, jadi harap bijak.
Beberapa bulan yang lalu saya tegang secara finansial dan putus asa, saya telah ditipu oleh beberapa pemberi pinjaman online, saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan menggunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Ms. Cynthia, yang meminjamkan saya pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa konstan pembayaran atau tekanan dan tingkat bunga hanya 2%.
Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya terapkan dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.
Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik jika dia membantu saya dengan pinjaman, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres atau penipuan
Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman apa pun, silakan hubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan atas karunia Allah, ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda mematuhi perintahnya.
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan memberi tahu saya tentang Ibu Cynthia, ini emailnya: arissetymin@gmail.com
Yang akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran cicilan pinjaman saya yang akan saya kirim langsung ke rekening perusahaan setiap bulan.
Sepatah kata cukup untuk orang bijak.
Salam kepada semua orang, Allah pasti akan menjawab semua pemberi pinjaman palsu ini yang mencuri uang kita dengan menyamarkan uang pinjaman kepada kita, mereka datang dengan segala bentuk ucapan manis seperti memberi pinjaman dengan tingkat bunga rendah 2%, semuanya scam kecuali Ibu yang baik. Rossa Stanley perusahaannya adalah satu-satunya pemberi pinjaman sejati dan sejati yang meminjamkan dengan tingkat bunga 2%, inilah ceritaku, nama saya annisa dari bali pemilik restoran, jangan tertipu atau takut pinjaman itu tidak bisa didapat dari internet, itu mungkin dan saya adalah penerima pinjaman internet. Saya membaca beberapa komentar Anda tentang bagaimana Anda scammed, Ya mereka scammers, dan mereka juga pemberi pinjaman yang sebenarnya. Dan ibu rossa adalah salah satunya. Karena banyak kreditor scam saya awalnya skeptis, namun memutuskan untuk mencoba dan melihat kembali ibu Rossa menyetujui permintaan pinjaman saya dan saya telah mengkreditkan pinjaman saya dengan tepat Rp150.000.000,00 ke Rekening BCA saya, saya harus mengakui ketika mendapat uang, saya terkejut dan Masih kaget sampai tanggal, meski ada beberapa yang menolak karena tidak bisa memenuhi syarat pinjaman. Tapi saya dikabulkan karena keseriusan dan ketegaran saya, banyak yang akan menghubungi ibu rossa tanpa menjawab dan ketika pinjaman mereka dibatalkan, mereka akan memohon kepada ibu rossa tapi bagi saya saya serius dan memantau hal-hal dan sebelum saya mengetahuinya, saya mendapatkan pinjaman saya, dan ketika saya bertanya kepada ibu rossa bagaimana saya menunjukkan penghargaan untuk mengeluarkan saya dan keluarga saya dari kemiskinan dia meminta agar saya membagikan berita tersebut kepada semua orang di sekitar saya di Bali, dan hari ini saya memutuskan untuk menuliskannya di sini sehingga orang tidak akan jatuh pemberi pinjaman palsu yang menuntut biaya pendaftaran, tuntutan ibu hanya untuk keseriusan dan rasa hormat Anda dan pinjaman Anda akan ada di rekening bank Anda dan sekali lagi saya mengatakan bahwa ALLAH memberkati perusahaan pinjaman rossa stanley untuk hal ini baik untuk orang-orang di benua ASIA dan UNITED NATIONS (PBB) untuk mendukungnya, Anda bisa menghubungi pusat layanan pelanggan rossa stanley dengan menulis layanan pelanggan melalui surat Rossastanleyloancompany@gmail.com, jika Anda ragu dan perlu klarifikasi mengenai apapun atau isu merasa bebas untuk menulis saya annisaberkarya@gmail.com atau suami saya agungabdullahi@gmail.com Saya melakukan dengan sangat baik dalam bisnis restoran saya, dan membayar cicilan pinjaman saya pada saat jatuh tempo, ibu Rossa benar-benar Allah dikirim ke Dunia ini.
BalasHapusKami adalah organisasi hukum yang dibuat untuk membantu Orang yang membutuhkan bantuan, seperti bantuan keuangan.
BalasHapusJadi jika Anda atau Anda berada dalam kesulitan keuangan dalam gejolak keuangan, dan Anda perlu uang untuk memulai bisnis Anda sendiri, atau Anda membutuhkan pinjaman untuk melunasi utang Anda atau membayar tagihan Anda, memulai bisnis yang baik, atau telah meminjam lebih banyak Masalah dari lokal bank, hubungi kami hari ini melalui Email: di catherinewilliamloancompany@gmail.com
Email: catherinewilliamloancompany@gmail.com
Aplikasi pinjaman meliputi:
Nama: _________
Alamat: _________
Negara: _________
Okupasi: _________
Jumlah Pinjaman yang Dibutuhkan: __________
Tujuan Pinjaman _________
jangka waktu kredit__
Penghasilan bulanan: _________
Telepon: _________
Silakan hubungi kami melalui e-mail
Email kami: catherinewilliamloancompany@gmail.com
KABAR BAIK!!!
BalasHapusNama saya Aris Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu untuk Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran dimuka, tetapi mereka adalah orang-orang iseng, karena mereka kemudian akan meminta untuk pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, sehingga hati-hati dari mereka penipuan Perusahaan Pinjaman.
Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial dan putus asa, saya telah tertipu oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan digunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia, yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dan tingkat bunga hanya 2%.
Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya diterapkan, telah dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.
Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan menghubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan oleh kasih karunia Allah ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda menuruti perintahnya.
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan bercerita tentang Ibu Cynthia, dia juga mendapat pinjaman baru dari Ibu Cynthia, Anda juga dapat menghubungi dia melalui email-nya: arissetymin@gmail.com sekarang, semua akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening mereka bulanan.
Sebuah kata yang cukup untuk bijaksana.
SELAMAT DATANG DI KARINA ROLAND LOAN COMPANY, (karinarolandloancompany@gmail.com) atau whatsapp hanya di +1 (312) 8721-592, tujuan kami adalah untuk menyediakan Layanan Profesional Sangat Baik.
BalasHapusApakah Anda seorang pria atau wanita bisnis? Apakah Anda dalam kekacauan keuangan atau Anda perlu dana untuk memulai bisnis Anda sendiri? Apakah Anda memerlukan pinjaman untuk memulai Skala Kecil dan bisnis menengah yang bagus? Apakah Anda memiliki skor kredit yang rendah dan Anda kesulitan mendapatkan modal dari bank lokal dan lembaga keuangan lainnya?
Pinjaman kami diasuransikan dengan baik untuk keamanan maksimum adalah prioritas kami, tujuan utama kami adalah untuk membantu Anda mendapatkan layanan yang Anda pantas, Program kami adalah cara tercepat untuk mendapatkan apa yang Anda butuhkan dalam sekejap. Kurangi pembayaran Anda untuk mengurangi beban pengeluaran bulanan Anda. Dapatkan fleksibilitas yang dapat Anda gunakan untuk tujuan apa pun - mulai dari liburan, pendidikan, hingga pembelian unik
Kami menawarkan semua jenis layanan keuangan kepada individu yang membutuhkan pinjaman yang meliputi: Pinjaman Pribadi, pinjaman konsolidasi Utang, Pinjaman Bisnis, Pinjaman Pendidikan, Pinjaman Terjamin Hipotek, Pinjaman Tanpa Jaminan, Pinjaman Hipotek, Pinjaman Gaji, Pinjaman Siswa, Pinjaman Komersial, Pinjaman Investasi , Pinjaman Pembangunan, Pinjaman Otomatis, Pinjaman Konstruksi, dengan suku bunga rendah sebesar 2% per tahun untuk perorangan, perusahaan dan badan hukum. Dapatkan yang terbaik untuk keluarga Anda dan miliki rumah impian Anda juga dengan skema Pinjaman Umum kami.
Silakan, hubungi kami untuk informasi lebih lanjut jika Anda tertarik: (karinarolandloancompany@gmail.com) atau hubungi kami hanya di +1 (312) 8721-592
Halo
BalasHapusKami menawarkan pinjaman bagi mereka yang bisa membayar dengan suku bunga 1% dalam jangka panjang.
Bagi siapa pun yang tertarik, kirimkan surat kepada saya, berpantang dari orang-orang dengan niat buruk.
Beri pinjaman antar individu dari semua jenis:
* Keuangan
* Perumahan
* Kredit investasi
* Pinjaman mobil
* Konsolidasi hutang
* Batas kredit
* Hak Tanggungan
* Penukaran kredit
* Pinjaman
Kami menawarkan pinjaman jangka pendek, menengah dan panjang, bekerja sama dengan pengacara kami.
Silakan langsung kirim email Anda dan beri tahu saya berapa yang Anda butuhkan.
Hubungi kami:
Perusahaan: ISKANDAR LENDERS INCO.
Hanya WhatsApp: {+ 44} 7480729811
Tel .... {+ 44} 7480729811
Email: [iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com]
Terima kasih
BAGAIMANA SAYA MENDAPATKAN PINJAMAN SAYA
BalasHapusSaya Abdullah Nofia yang tinggal di Papua, saya di sini untuk memberi kesaksian seorang Lender Pinjaman yang baik yang menunjukkan cahaya kepada saya setelah ditipu 3 kali berbeda di Internet oleh beberapa pemberi pinjaman yang tidak lain adalah palsu,
Mereka semua berjanji untuk memberi saya pinjaman setelah membuat saya membayar banyak kepada mereka sebagai biaya yang tidak menghasilkan apa-apa dan sebesar tidak ada hasil positif. saya kehilangan uang hasil kerja keras saya dan itu sangat membuat frustrasi.
Suatu hari ketika menelusuri internet saya menemukan kesaksian seorang wanita yang juga ditipu dan akhirnya dikaitkan dengan perusahaan pinjaman yang sah, ONE BILLION RISING FUND dan di mana dia akhirnya mendapatkan pinjamannya, saya memutuskan untuk menghubungi dia dan menjelaskan tekanan keuangan saya. kepadanya dan jika dia bisa membantu saya untuk berbicara dengan perusahaan,
Saya kemudian menceritakan kepada mereka kisah saya tentang bagaimana saya ditipu oleh 3 pemberi pinjaman yang berbeda yang tidak melakukan apa pun selain merampok uang saya. Saya menjelaskan kepada perusahaan melalui surat dan semua yang mereka katakan kepada saya adalah untuk tidak menangis lagi karena saya akan mendapatkan pinjaman saya di perusahaan mereka dan saya juga telah membuat pilihan yang tepat dengan menghubungi mereka. Saya mengisi formulir permohonan pinjaman dan melanjutkan dengan semua yang diperlukan dari saya dan saya terkejut, saya diberi pinjaman sebesar Rp 200 juta oleh perusahaan besar ini, ONE BILLION RISING FUND, semua berkat JAMES (direktur transfer), seorang yang takut akan Tuhan. pria dan mentor dan di sini saya hari ini bahagia karena perusahaan ini telah memberi saya pinjaman jadi saya bersumpah pada diri sendiri bahwa saya akan terus bersaksi tentang pekerjaan baik mereka dalam hidup saya tentang bagaimana saya mendapatkan pinjaman saya.
Jika Anda mencari cara mendapatkan pinjaman, silakan hubungi
NAMA ::ONE BILLION RISING FUNDGmail ::: onebillionrisingfund@gmail.com
HUBUNGI SAYA
Namaku ::::::::: Abdullah Nofia
Gmail::::::::::::::abdullahnofia@gmail.com
Instagram::::::::Abdullah_Nofia
Facebook:::::::::Abdullah Nofia
Bijaksanalah saat Anda mencari pinjaman online
semoga harimu menyenangkan