Museum
Transportasi
Museum
Transportasi merupakan lembaga milik Departemen Perhubungan
Republik Indonesia dengan maksud mengumpulkan, memelihara, meneliti,
memamerkan bukti sejarah dan perkembangan transportasi, serta peranannya.
Tujuannya memberikan informasi dan tambahan pengetahuan kepada para pengunjung
mengenai transportasi dan sejarah perkembangan teknologi transportasi sekaligus
sebagai tempat rekreasi yang edukatif.
Pameran diselenggarakan di dalam dan di luar ruang. Pameran di dalam ruang
dibagi dalam beberapa ruangan yang seolah-olah merupakan bangunan tersendiri,
disebut modul; terdiri atas modul pusat, modul darat, modul laut, dan modul
udara; baik dengan benda asli, tiruan, miniatur, foto, maupun diorama.
Modul pusat menggambarkan keberadaan transportasi tradisional masa lampau,
mencakup transportasi darat dan laut dari berbagai daerah di Indonesia, berupa
alat transportasi sederhana dengan menggunakan tenaga manusia, hewan, atau
angin; antara lain cikar, andong, bendi, becak, perahu layar.
Modul darat menggambarkan keberadaan dan layanan transportasi darat, mencakup transportasi jalan raya, jalan baja, sungai, danau, dan penyeberangan, berupa alat transportasi yang sudah mulai menggunakan tenaga mesin awal sampai sekarang; antara lain cikar DAMRI yang merupakan armada pertama DAMRI dan berperan pada masa kemerdekaan (tahun 1946) sebagai alat angkut logistik militer di wilayah Surabaya dan Mojokerto.
Modul laut menggambarkan keberadaan dan layanan jasa transportasi laut yang
telah menggunakan mesin, mencakup berbagai kapal penumpang, container, dok
terapung, serta peralatan penunjangnya; dilengkapi paparan teknologi kelautan
dengan berbagai jenis kapal laut, prasarana yang ada dewasa ini, serta
peralatan penunjang lain.
Modul udara menggambarkan keberadaan dan layanan jasa transportasi udara serta
perkembangannya dan teknologi peralatan transportasi udara, mencakup pesawat
terbang, peralatan transportasi udara, dan peralatan bandar udara.
Pameran luar statis menampilkan berbagai jenis lokomotif generasi pertama Perusahaan Kereta Api Indonesia, termasuk rel kereta api dan terowongan, Kereta Api Luar Biasa (KLB) yang digunakan Presiden dan Wakil Presiden Rl Pertama Soekarno-Hatta pada waktu Pemerintah RI hijrah dari Jakarta ke Yogyakarta, bis yang pernah dioperasikan di Indonesia, serta pesawat udara jenis DC-9 PK-GNT milik Garuda Indonesia yang pernah melayani penerbangan ke negara-negara Asean dan Australia. Di samping itu terdapat sebuah rangkaian kereta api, terdiri atas lokomotif dan dua gerbong kayu, sebagai sarana hiburan bagi pengunjung.
Museum Trasnportasi adalah museum milik Kementrian Perhubungan yang bertujuan mengumpulkan, memelihara, meneliti, memamerkan bukti sejarah dan perkembangan transportasi, serta perannya dalam pembangunan nasional. Museum ini berdiri diatas lahan seluas 6,25 hektar. Pemancangan tiang pertama dilakukan oleh Ibu Tien Soeharto pada tanggal 14 Februari 1984, sedang pembangunannya dimulai pada tahun 1985 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 20 April 1991.
Museum ini menampilkan berbagai modal transportasi yang mengandung nilai
sejarah dan perannya dalam perjuangan bangsa. Keberadaan museum ini juga
dimaksudkan untuk memberikan informasi sekaligus sebagai tempat rekreasi yang
edukatif.
Pemran diselenggarakan di dalam dan di luar ruangan. Pameran di dalam ruang dibagi menjadi beberapa tempat yang seolah-olah merupakan bangunan tersendiri yang disebut dengan modul, terdiri atas modul pusat, modul darat, modul laut dan modul udara, baik dengan benda asli, tiruan, miniatur, foto, maupun diorama.
Modul pusat menggambarkan keberadaan transportasi tradisional masa lampau,
mencakup trasportasi darat dan laut dari berbagai daerah di Indonesia, berupa
alat trasportasi sederhana dengan menggunakan tenaga manusia, hewan atau
angina; antara lain Cikar, Andong, Bendi, Becak, Perahu layar.
Modul darat menggambarkan keberadaan dan layanan transportasi darat, yang
mencakup transportasi jalan raya, jalan baja, sungai, danau dan penyebrangan,
berupa alat transportasi yang sudah menggunakan tenaga mesin awal sampai
sekarang, antara lain Cikar DAMRI yang merupakan armada pertama DAMRI dan
berperan pada masa kemerdekaan tahun 1946 sebegai alat angkut logistic militer
di Surabaya dan Mojokerto. Selain bus tentunya ada gerbong kereta api beserta
lokomotifnya, becak Siantar, berbagai jenis sepeda dan lain-lain.
Modul laut menggambarkan keberadaan dan layanan jasa transpotasi laut yang telah menggunakan mesin, mencakup berbagai kapal penumpang, container, dok terapung, serta peralatan penunjangnya ; dilengkapi paparan teknologi kelautan dengan berbagai jenis kapal laut, prasaranan dewasa ini, serta peralatan penunjang lainnya.
Modul udara menggambarkan keberadaan layanan dan jasa transportasi udara serta
perkembangannya serta teknologi peralatan transportasi udara, yang mencakup
pesawat terbang, peralatan transpotasi udara, dan peralatan Bandar udara.
Pameran luar statis menampilkan berbagai jenis lokomotif generasi pertama
Perusahaan Kereta Api Indonesia, termasuk rel kereta api dan terowongan, Kereta
Api Luar Biasa (KLB)yang digunakan Presiden dan Wakil Presiden pertama
Soekarno-Hatta pada waktu pemerintahan RI hijrah dari Jakarta ke Yogyakarta.
Selain itu juga terdapat bis yang pernah dioperasikan di Indonesia, serta
pesawat udara jenis DC-9 PK-GNT milik garuda Indonesia yang pernah melayani
penerbangan ke Negara Asean dan Australia. Di samping itu, terdapat
mercusuar buatan tahun 1879, berbagai ragam jenis alat transportasi
tradisional Indonesia seperti perahu Banjar khas pedalaman, sebuah rangkaian
kereta api, yang terdiri dari lokomotif dan dua gerbong kayu, sebagai sara
hiburan bagi pengunjung.
Selamat berwisata ke museum transportasi, akan mendapatkan banyak manfaat apabila kita berwisata kesini. Selamat mencoba, terimakasih.
Infonya bermanfaat, thanks udah share sob !!
BalasHapusbisnistiket.co.id
ya sama2
BalasHapus