Rabu, 23 November 2011

Pasar Dan Pemasaran

Pasar Dan Pemasaran
PASAR
Pasar merupakan salah satu tempat yang paling banyak di tuju orang. Hampir semua orang, kaya-miskin, laki-laki-perempuan, besar-kecil, tua-muda, pernah berkunjung ke pasar. Di pasar, ada banyak penjual dan pembeli, ada berbagai macam barang-barang dan ada pula berbagai macam jasa. Penjual dan pembeli melakukan transaksi jual beli, mereka melakukan tawar-menawar harga, setelah terjadi kesepakatan, barang atau jasa di serahkan kepada pembeli dan penjual pun berhak menerima uang pembayarannya.  Jadi, pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual-beli barang atau jasa. Tetapi, pasar tidak harus selalu dikaitkan dengan tempat tertentu. Dengan demikian pasar akan terjadi apabila memenuhi syarat ada penjual dan pembeli, ada barang dan jasa yang di perjualbelikan, dan ada interaksi antara penjual dan pembeli, baik secara langsung ataupun tidak.   Penggolongan Pasar Menurut Struktur ( Banyaknya penjual )
A.  Pasar Persaingan Sempurna
Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna
• Banyak penjual
• Barang dan Jasa yang di perjualbelikan bersifat homogeny
• Produsen bebas keluar masuk pasar
• Ada informasi sempurna

B. Pasar Monopoli
Ciri-ciri Pasar monopoli :
• Hanya ada satu penjual
• Barang yang diproduksikan unik, maksunya unik itu, tidak ada barang lain yang dapat menggantikan secara sempurna barang yang di produksi dipasar monopoli. (no close substitute)
• Ada halangan bagi produsen lain untuk memasuki pasar (Barriers to Entry), beberapa hal yang dapat menghalangi produsen lain memasuki pasar, antara lain penguasaan bahan baku yang penting, pemberian hak paten dan izin khusus oleh pemerintah, serta ukuran pasar terlalu kecil untuk di layani oleh lebih dari satu produsen.
Dengan demikian, pasar monopoli adalah suatu model pasar dimana hanya ada satu penjual, output yang dihasilkan bersifat uni, dan ada halangan bagi produsen lain untuk memasukinya.
C. Pasar Oligopoli
Ciri-ciri Pasar Oligopoli
• Ada beberapa produsen yang menguasai pasar, baik secara sendiri-sendiri (independen) maupun bersama.
• Output yang diproduksi sejenis
• Masing-masing penjual cukup mempunyai kekuatan untuk menentukan harga jual output
• Ada hambatan bagi produsen baru untuk memasuki pasar meskipun tidak sebesar hambatan di pasar monopoli.
Dengan demikian, pasar oligopoli adalah suatu model pasar di mana ada beberapa produsen yang memproduksi output sejenis dan masing-masing penjual mempunyai kekuatan untuk menentukan harga outputnya.
D. Pasar Persaingan Monopolistik
Ciri-ciri Pasar Persaingan Monopolistik
• Ada banyak penjual/produsen, tetapi seorang produsen masih memiliki kekuatan untuk menetapkan harga jual outputnya.
• Barang dan jasa bersifat homogen terdiferensiasi, artinya barang yang diproduksi para produsen sejenis, tetapi masih bisa di bedakan
• Tidak ada hambatan bagi produsen baru untuk memasuki pasar
PEMASARAN
Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia
.    Pengertian Pemasaran
Menurut William J. Stanton, pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Jenis-Jenis Pasar

a.Pasar Barang
Pasar barang adalah pasar yang menjual produk dalam bentuk barang. Pasar barang dapat dibagi lagi menjadi dua macam, yakni :
1)    Pasar Barang Nyata / Riil
Pasar barang nyata adalah pasar yang menjual produk dalam bentuk barang yang bentuk dan fisiknya jelas. Contohnya adalah pasar kebayoran lama, pasar senen, pasar malam, pasar kaget, dan lain-lain.
2)   Pasar Barang Abstrak
Pasar barang abstrak adalah pasar yang menjual produk yang tidak terlihat atau tidak riil secara fisik. Contoh jenis pasar ini adalah pasar komoditas / komoditi yang menjual barang semu seperti pasar karet, pasar tembakau, pasar timah, pasar kopi dan lain sebagainya.

b. Pasar Jasa / Tenaga
Pasar jasa adalah pasar yang menjual produknya dalam bentuk penawaran jasa atas suatu kemampuan. Jasa tidak dapat dipegang dan dilihat secara fisik karena waktu pada saat dihasilkan bersamaan dengan waktu mengkonsumsinya. Contoh pasar jasa seperti pasar tenaga kerja, Rumah Sakit yang menjual jasa kesehatan, Pangkalan Ojek yang menawarkatn jasa transportasi sepeda motor, dan lain sebagainya.
c. Pasar Uang dan Pasar Modal
1.     Pasar Uang
Pasar Uang adalah pasar yang memperjual belikan mata uang negara-negara yang berlaku di dunia. Pasar ini disebut juga sebagai pasar valuta asing / valas / Foreign Exchange / Forex. Resiko yang ada pada pasar ini relatif besar dibandingkan dengan jenis investasi lainnya, namun demikian keuntungan yang mungkin diperoleh juga relatif besar. Contoh adalah transaksi forex di BEJ, BES, agen forex, di internet, dan lain-lain.
2.    Pasar Modal
Pasar Modal adalah pasar yang memperdagangkan surat-surat berharga sebagai bukti kepemilikan suatu perusahaan bisnis atau kepemilikan modal untuk diinvestasikan sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat. Contohnya seperti saham, reksadana, obligasi perusahaan swasta dan pemerintah, dan lain sebagainya.
Jenis pasar menurut cara transaksinya. Menurut cara transaksinya, jenis pasar dibedakan menjadi pasar tradisional dan pasar modern.
3.    Pasar Tradisional
Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar langsung. Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang berupa barang kebutuhan pokok.
4.    Pasar Modern
Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang diperjual belikan dengan harga pas dan denganm layanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan tempat-tempat modern lainnya.
Jenis – Jenis Pasar menurut jenis barangnya. Beberapa pasar hanya menjual satu jenis barang tertentu , misalnya pasar hewan,pasar sayur,pasar buah,pasar ikan dan daging serta pasar loak.

Jenis – Jenis Pasar menurut keleluasaan distribusi. Menurut keluasaan distribusinya barang yang dijual pasar dapat dibedakan menjadi:
•    Pasar Lokal
•    Pasar Daerah
•    Pasar Nasional
•    Pasar Internasional
Konsep-konsep Inti Pasar
·         Konsep Pemasaran : Penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan pemberian kepuasan secara lebih efektif dan efisien dari yg dilakukan pesaing
·         Konsep produksi : Konsumen menyukai produk yg tesedia dan selaras dengan kemampuan dan manajemen berkosentrasi pada efisiensi produksi dan distribusi
  • Konsep Produk : Konsumen menyukai produk yg bermutu dan kinerja baik serta keistimewaan yg mencolok, manajemen harus memperbaiki terus-menerus produknya
  • Konsep Penjualan : Konsumen tidak akan membeli banyak produk kecuali manajemen melakukan usaha promosi dan penjualan yg baik
  • Konsep Pemasaran : Pemasar yang berorientasi kepada pelanggan bahwa konsumen hanya akan bersedia membeli produk produk yang mampu memenuhi kebutuhan dan memberikan kepuasan.
  • Konsep Pemasaran yang Memasyarakat : konsumen hanya bersedia membeli produk-produk yang mampu memenuhi kebutuhan serta kesejahteraan lingkungan sosial konsumen.
  • Konsep Pasar : pemasar yang berorientasi kepada pelanggan dan pesaing-pesaing perusahaan bahwa produsen perlu mempunyai keunggulan pasar yang bersaing untuk dapat memenuhi dan memuaskan pelanggan.
Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran adalah Manajemen Pemasaran adalah sebagai analisis, perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi.
Menurut aosiasi pemasaran Amerika, manajemen pemasaran adalah sebuah proses yang merencanakan dan melaksanakan konsep, penetapan harga, promosi dan distribusi gagasan, barang dan jasa untuk menghasilkan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran yang sudah ditetapkan baik menurut perorangan dan organisasi.
1. Permintaan negatif, yaitu permintaan dimana sebagian dari segment pasar, tidak menginginkan produk itu. tugasnya adalah mempositifkan permintaan.
2. Sedikit permintaan, yaitu keadaan dimana hanya sebagian kecil dari segment pasar yang berminat terhadap penawaran produk. tugasnya adalah menciptakan permintaan.
3. Permintaan tersembunyi, yaitu keadaan dimana ada permintaan, tetapi produk tidak tersedia. tugasnya adalah mengembangkan permintaan.
4. Permintaan menurun, yaitu kondisi permintaan yang tiba-tiba menurun karena sesuatu hal. tugasnya adalah meningkatkan permintaan.
5. Permintaan yang tidak teratur, yaitu keadaan jumlah permintaan yang berubah-ubah yang biasanya diakibatkan oleh perubahan iklim, cuaca, atau mode. tugasnya adalah menyelarasnya permintaan.
6. Permintaan penuh, yaitu jumlah permintaan sama dengan jumlah penawaran. tugasnya adalah mempertahankan permintaan.
7. Permintaan berlebihan, yaitu keadaan dimana permintaan lebih besar daripada penawaran. Keadaan seperti ini biasanya tidak dapat bertahan lama karena akan segera dilirik oleh pengusaha untuk segera memenuhi permintaan tersebut. tugasnya adalah mengurangi permintaan.
8. Permintaan tidak sehat, yaitu jenis permintaan akan barang atau jasa yang merupakan pelanggaran terhadap norma-norma dalam masyarakat dan hukum. tugasnya adalah menindakkan permintaan.
Tugas-tugas manajemen pemasaran :
1. mempelajari kebutuhan dan keinginan konsumen
2. mengembangkan konsep produksi
3. menguji berlakunya konsep produk
4. membuat design produk
5. mengadakan pembungkusan dan merk
6. mengatur distribusi
7. menetapkan harga
8. mengatur distribusi
9. menciptakan komunikasi pemasaran yang efektif
10. memeriksa penjualan
11. memperhatikan kepuasan konsumen
12. memperbaiki dan mengembangkan rencana pemasaran
Falsafah Manajemen Pemasaran
Segala aktivitas haruslah dilandasi oleh falsafah. Falsafah pemasaran harus menjadi pedoman seluruh aktivitas pemasaran. Terdapat 5 falsafah/pedoman yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk menjalankan aktivitas pemasaran, yaitu:
a)   Production Concept
Konsumen lebih menyukai produk yang tersedia secara luas dan murah harganya 
b)  Product Concept
Konsumen  menyukai produk produk yang menawarkan kualitas, dan kinerja terbaik, serta fitur fitur yang inovatif 
c)   Selling Concept
Konsumen dan pebisnis hanya akan membeli produk yang melakukan usaha usaha pemasaran yang aktif. Konsumen tidak akan membeli jika tidak ada usaha pemasaran yang gencar 
d)   Marketing Concept
Kunci pencapaian sasaran organisasi adalah seberapa efektif suatu perusahaan dalam menciptakan, menyampaikan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang lebih superior kepada target pasarnya disbanding dengan pesaingnya 
e)   Holistic Marketing Concept
Merupakan konsep menyeluruh atas relationship marketing, integrated marketing, internal marketing, social responsibility marketing
Relationship Marketing:
• Sasaran kunci pemasaran adalah mengembangkan relationship secara mendalam dan abadi dengan semua orang atau organisasi yang dapat mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung keberhasilan aktivitas pemasaran perusahaan.
• Relationship marketing memiliki tujuan membangun secara bersama-sama relationship jangka panjang yang memuaskan dengan pihak pihak kunci, seperti: customer, supplier, distributors, dan partner pemasaran lainnya, sehingga mampu menghasilkan dan mempertahankan bisnisnya.

Integrated Marketing:
Pemasaran terintegrasi yang memadukan:
• Product
• Price
• Place
• Promotion
• Advertising
• Sales promotion
• Events and experiences
• Public relations
• Direct marketing
• Personal selling
Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran adalah variabel-variabel yang dapat dikendalikan oleh perusahaan, yang terdiri dari produk, harga, distribusi, dan promosi.
a. Produk
Produk yang  dibuat adalah produk yang dibutuhkan oleh konsumen. Produk adalah suatu sifat yang komplek baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestise perusahaan dan pengecer, pelayanan perusahaan dan pengecer, yg diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan.
b. Harga
Harga adalah sejumlah uang (ditambah beberapa barang kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya.
c. Distribusi
Distribuai adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan dari produsen ke konsumen atau pembeli industri.
d. promosi
Promosi adalah suatu ungkapan dalam arti luas tentang kegiatan kegiatan yang secara efektif dilakukan oleh perusahaan untuk mendorong konsumen membeli produk yang ditawarkan.
Tujuan Sistem Pemasaran
1.     Memperkenalkan Produk kepada Umum
2.    Melakukan Promosi baik dalam bentuk fisik maupun maya
3.    Mendukung Penjualan hingga terjadinya penjualan
4.    Melakukan pemetaan terhadap pasar (market share, dsb)
5.    Analisa terhadap kompetitor (pesaing usaha)
6.    Membuat Feed back bagi produksi (tentang kekurangan dan kelebihan produk yang dibuat dan dipasarkan)
7.    Sebagai acuan / pertimbangan untuk peningkatan produksi pada periode selanjutnya

Pendekatan dalam Mempelajari Pemasaran
a. Pendekatan Seba Fungsi Dari
·         apa saja kegiatan pokok pemasaran, yaitu : pembelian, pengangkutan, penjualan, penyimpanan, pembelanjaan, penanggungan resiko, standarnisasi dan grading, pengumpulan informasi pasar
b. Pendekatan Serba Lembaga
·         Dilihat dari lembaga atau organisasi yang terlibat dalam pemasaran, misal : produsen, suplier, perantara dagang dsb Pendekatan Serba barang (Pendekatan Organisasi Industri) Studi tentang bagaimana barang berpindah dari produsen ke konsumen akhir atau konsumen industri Pendekatan Serba Manajemen Dilihat dari pendapat manajer serta keputusan yang diambil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar