Terimakasih
Telah Memahamiku
Kali ini saya ingin membuat artikel mengenai kehidupan
pribadi saya, ya pribadi saya dengan masa lalu saya. Mungkin ini bisa dikatakan
artikel yang ingin saya tulis namun saya berpikir apakah saya mampu menulisnya,
karna saya pikir pasti air mata tidak akan kuat untuk membendung (terlalu lebay
maaf) hahahahaha. Oke lanjut, disini saya membuat judul terimakasih telah
memahamiku maksud dari judul itu adalah ucapan terimakasih dari saya untuk
seseorang yang selama ini telah memahamiku sejak tahun 2009. Aduh, saya belum
nulis panjang saja sudah berkaca-kaca mata ini, sebegitu menyedihkan atau
mengharukan dari artikel ini? Sebenarnya yang akan saya buat dari artikel ini
karena rasa haru saya terhadap seseorang.
Dulu saat saya masih sekolah 2 SMA saya dipertemukan
dengan seseorang yang menurut saya dia adalah orang yang lucu dan menghibur,
dan disaat itu saya merasa membutuhkan seseorang seperti itu dikehidupan saya,
mengingat karena kehidupan keluarga yang keadaannya serumit ditahun itu,
membuat saya berkeinginan untuk lebih dekat dengan orang tersebut. Ya, orang
tersebut adalah teman sekelas saya saat kelas 2 SMA, mungkin awalnya saya
memang tidak dekat dengan dia, namun setelah dia suka iseng menginjak-injak
sepatu saya, itu membuat saya mengenal dia. Dan terkadang dia selalu bercanda
dengan wanita-wanita dan membuat berisik karenanya. Dari situ saya menilai dia
adalah seseorang yang humoris yang entah bagaimana keadaan dia yang sebenarnya
di keluarganya saat itu. Kemudian disaat dia tidak masuk sekolah karena sakit,
saya menanyakan nomer handphone untuk memberikan kabar mengenai tugas-tugas
agar dia tidak tertinggal pelajaran. Dan disitu dia merasa bahwa saya sangat
perhatian terhadapnya, dan dari situ kita semakin dekat. Dan beberapa bulan kemudian
kita memiliki status hubungan sebagai pasangan, walaupun sebelumnya yang saya
ketahui adalah dia sedang mendekati teman kelas 1 nya. Entah mengapa dia lebih
memilih saya dibandingkan dengan yang lainnya. Dan setelah saya tanyakan, dia
merasa bahwa saya lebih perhatian dibandingkan yang lainnya, dimana saat itu
yang dia butuhkan adalah yang memberikan perhatian lebih terhadapnya. Begitu banyak
cerita yang kita berikan sehingga kita mengetahui satu sama lain dan menerima
kekurangan demi kekurangan yang kita miliki.
Ini adalah awal pertama saya merasakan memiliki pasangan,
walaupun dia sudah beberapa kali mengalami kegagalan, namun setelah saya dengar
penjelasannya saya menjadi mengerti mengapa dia mengalami kegagalan
berpasangan. Dan sebelumnya dia tidak pernah mengungkapkan perasaannya kepada
wanita untuk dijadikan pasangan, dan saya berkata padanya jika ingin menjadi
pasangan bisakah mengungkapkannya secara langsung dan ternyata dia memberanikan
diri mengungkapkannya walaupun sempat saya iseng mengerjainya saat itu. Namun
disitu saya merasa berkesan. Saya membuatnya menjadikan saya orang yang pertama
dia ungkapkan perasaannya dan saya merasa senang akan hal itu. Mungkin namanya
suatu hubungan yang baru dan saya baru pula menjalani suatu hubungan, merasakan
beberapa bulan suatu hal yang mungkin menurut saya menyakitkan hati dan
terkadang kata perpisahan “putus” yang lebih sering terucap di saat itu. Namun dengan
kesabaran dan pemberian kesempatan kepadanya membuat dia memberikan perubahan
menjadi lebih baik. Yang mungkin disaat dia datang kerumah, banyak sekali
saudara yang mungkin tidak setuju melihatnya. Karena kalau dilihat mungkin dia
adalah seseorang yang mirip seperti berandalan, rambut gondrong, merokok, kurus,
dan seperti tidak terurus karena ibunya yang sangat sibuk mencari kerja. Dia selalu
ditinggal ibunya bekerja, jadi dia lebih sering pulang malam dan main tidak
jelas setelah pulang sekolah.
Saya merubah kehidupannya menjadi lebih baik, menyuruhnya
untuk tidak main malam dan setelah pulang sekolah saya menyuruhnya pulang untuk
istirahat, dan saya juga berusaha membuatnya berhenti untuk merokok karena itu
semua demi kebaikan dirinya dan masa depannya. Walaupun saya paham membuat
seseorang berhenti merokok adalah hal yang sangat sulit, namun saya yakin
apabila dia memiliki niat untuk berhenti maka dia akan bisa untuk berhenti
merokok. Dan pada kenyataannya sampai saat ini dia sudah tidak merokok. Saya merasa
senang dan bangga atas usaha dan niatnya tersebut, dari situ sudah terlihat
bahwa dia mulai belajar memahami diri saya. Entah karena ini yang pertama untuk
saya sehingga apapun yang iya kerjakan dan membuat saya cemburu maka saya akan
cenderung diam dan tidak banyak omong. Dan pada akhirnya dia menyadari bahwa
ada sesuatu yang aneh di diri saya dan setelah itu dia mengetahui dan berusaha
untuk menjaga hati saya.
Namanya suatu hubungan tentu tidak selalu semulus yang
kita bayangkan, tentu saja ada cobaan dan ujian yang selalu dialami suatu
pasangan dan sebenarnya itu semua adalah cobaan yang membuat kita semakin dekat
dan memahami pasangan. Mungkin beberapa tahun saya merasa selalu sedih
dibuatnya, merasa selalu dibuat cemburu hingga marah tak menentu. Karena saya
jika sudah menyanyangi seseorang tentu suatu kecemburuan yang saya miliki akan
tinggi. Mungkin bisa dibilang saya adalah seseorang yang egois, saya tidak
ingin dia dekat dengan wanita tetapi diri saya sendiri selalu bermain dengan lawan
jenis. Karena saya selalu merasa bermain dengan lawan jenis itu tidak
merepotkan, karena sejak kecil saya bermain dengan lawan jenis dan ini menjadi
kebiasaan buat saya namun saya masih bisa menjaga diri.
Ketika kita memiliki masalah, kita tuangkan dalam message
facebook dengan panjang lebar, yang mungkin kalau kalian ketahui saat itu saya
mengetik tentu sambil menangis, padahal saat itu saya bermain facebook masih di
warnet. Hahahahhaa. Memalukan kalau sampai ada yang mengetahuinya dan bagi saya
itu pengalaman yang tak pernah bisa saya lupakan. Dan justru setiap adanya
keributan ditemukan jalan petunjuk dan itu semua cenderng dia yang memperbaiki
dan saya sangat bangga dia bisa memperbaikinya walaupun saya yakin itu sulit. Seperti
halnya untuk tidak dekat dengan wanita lain, dia bisa melakukannya dan saya
bangga dengannya, karena dengan itu dia memahami perasaan saya dan menjaga
perasaan saya yang cenderung terlalu cemburu ini. Dia tidak pernah melarang
saya ataupun mengekang saya, dia sangat bisa belajar banyak memahami saya.
Mungkin semua ini dia lakukan karena dia melihat saya
sudah banyak berkorban beberapa tahun mengalami sakit hati dan tetap bersabar
dengannya dan menerima maafnya selalu. Dan mungkin karena itu dia berusaha
memperbaiki dirinya dan melakukan perubahan lebih baik untuk membuktikan bahwa
sesungguhnya dia benar-benar serius dengan saya. Saya sangat senang, karena
kesabaran saya selama ini membuahkan hikmah yang tak pernah saya duga, dia
sudah bisa memahami saya lebih banyak dan mengerti saya sangat dalam. Saya selalu
bertanya kenapa masih bertahan dengan saya yang bisa dikatakan egois ini? Dan dia
hanya bisa menjawab karena dia sayang sama saya dan mau menjadikan saya untuk
yang terakhir walaupun bukan yang pertama. Seperti itu penjelasannya, dan saya
tidak ingin mendengar banyak karena jika lelaki sudah berbicara banyak ada
kemungkinan itu suatu tipuan.hahahahhaa.
Walaupu saya sering disakitinya namun dia selalu membuat
saya bahagia dan hal ini terkadang membuat saya bingung jika terjadi
pertengkaran ingin melepas namun rasa sayang ini susah untuk melepaskannya. Begitu
lama dan begitu banyak kenangan baik dan buruk bersamanya, bagaimanana dia
menerima kekurangann saya bahkan justru kekurangan saya tersebut merupakan
suatu kesenangan buatnya, terkadang saya heran kenapa bisa seperti itu, kadang
saya merasa tidak enak dengan ibunya, karena dia lebih mementingkan saya dan
mengutamakan saya dibandingkan ibunya. Dan saya tidak mau akan hal sedemikian,
karena bagaimanapun juga ibu adalah segalanya. Saya selalu mengingatkan untuk
mengutamakan ibunya baru kemudian saya, dan disitu dia pun mengerti dan
memahami. Terkadang jika ibunya ada urusan dia mengantar ibunya lalu kemudian
dia mengantar saya. Dia sangat baik selalu mendengarkan apa yang saya
bicarakan. Karena saya pernah berpesan kepadanya “dengar saja dan jalankan apa
yang aku bilang, karena semua yang aku bilang itu yang terbaik buat kamu
kedepannya” dan sampai sekarang dia juga masih melakukan apapun yang saya
ucapkan. Walaupun keadaannnya sekarang berbeda tidak seperti dulu.
Saya sangat bangga sekali dengannya, banyak sekali saya
sudah merubahnya lebih baik dari awal saya bertemu dengannya. Jadi lebih
memiliki sopan santun dan lebih memikirkan pendidikan tidak seperti dahulu. Adiknya
pun juga pernah berkata” mungkin aa kalau ga ketemu sama ka eri bakalan jadi
berandalan ka” dan seseorang yang saya banggakan ini juga pernah berkata ”mungkin
klo aku ga sama kamu, aku ga bakalan lanjutin kuliah. Mungkin aku jadi anak
nakal ga kaya sekarang jadi anak kuliahan” seperti itu yang pernah terucapkan
dan saya dengar. Saya merasa senang bisa merubah kebiasaan buruknya menjadi
kebiasaan yang baik. Dia bisa menjadi lebih bertanggung jawab bahwa dia adalah
anak pertama dan anak laki-laki yang seharusnya melindungi keluarganya dan
menjaga adik dan ibunya. Dan saya yakin dia bisa membahagiakan ibu dan adiknya
suatu saat nanti.
Sudah sangat banyak yang ia lakukan untuk saya. Dia tidak
mendekati wanita lain lagi, tidak mau berfoto dengan wanita lain, tidak ingin
pergi kalau tidak dengan saya, kuliah bisa masuk UI tapi dia lebih memilih ikut
dengan saya di swasta, ketika saya berbuat salah dia tidak pernah marah dan
berusaha diam bahwa tidak terjadi apa-apa, ketika saya egois dia bisa bersabar
seperti saya dahulu, ketika saya marah atau diam dengannya dia mencoba untuk
bersabar, dan ketika saya merepotkannya dia selalu ada untuk saya, dia selalu
ada untuk mengantar dan menjemput saya walaupun dia dalam keadaan sakit
sekalipun, dia selalu ada waktu untuk saya walaupun sebenarnya dia lelah, dia
selalu berusaha menjauhi wanita lain hanya karena takut saya cemburu dan marah,
dia selalu berusaha menjaga jarak dengan wanita lain, dia bisa memahami bahwa
saya tidak suka jika dia berpergian dengan teman wanitanya dan hanya dia yang
lelaki sendiri dan dia juga tidak akan pernah mau pergi kalau tidak ada saya,
dia selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk saya walaupun terkadang saya
lebih sering marah-marah karena apa yang dia berikan terlalu mahal dan bagi
saya itu sayang karena uang bisa ditabung untuk masa depan, dia selalu berusaha
menjadi yang terbaik agar tidak ada keinginan dari saya untuk pindah kehati
lain, dia selalu berusaha membahagiakan keluarga saya karena dia tau kondisi
keluarga saya, dia selalu berusaha ingin mengajak keluarga saya pergi dari
rumah dan tinggal dirumahnya dan ibunya mendukung karena dia tau kondisi
keluarga saya, dan terkadang dia selalu mengusahakan untuk saya walaupun saya
tidak pernah memintanya.
Sangat banyak pengorbananya, dan saya tidak bisa berbuat
banyak kecuali tidak membuatnya menangis. Maka dari itu salah satu yang saya
lakukan adalah yang saat ini. Dengan ini dia bisa bebas dan tidak lelah
terus-terusan mengutamakan saya. Saya sudah sangat bersyukur selama ini dari
2009 sudah dibantu olehnya dan saya tidak ingin membuatnya bersedih, yang saya
ingin adalah melihatnya selalu tertawa walaupun tidak harus dengan saya. Karena
jika terus-terusan dengan saya pasti dia tidak akan merasa bebas dan kalau
memang berjodoh mungkin suatu saat kita akan dipertemukan kembali. Walaupun terkadang
beberapa orang berharap dan meledek saya untuk balikan. Terkadang mbah berkata
”kamu ko kurusan de?kalau memang mau balikan ya balikan sana” dan kadang kaka
ipar berkata “kalau ada pilihan jangan sampe salah pilih rie, jangan sampe
nyesel nantinya” karena itu semua membuat saya bingung dan saya tidak ingin
memikirkan suatu hubungan untuk saat ini. Saya ingin fokus untuk bekerja dan
membahagiakan mama dan mbah.
Mungkin sekiranya itu artikel yang mampu saya tulis,
kalau dilanjutkan mungkin saja saya bisa menangis, karena saat ini saya sudah
menahan nangi. hahahahaha. Maklum
semakin bertambah umur semakin jadi wanita. Semangat buat kita, dari tahun 2009
itu merupakan pembelajaran hidup buat kita semakin dewasa, terimakasih sudah
bisa memahami saya selama ini, jarang ada lelaki yang seperti kamu diapain
nurut aja, terimakasih banyak ya. Iya kamu Muhammad Harits Utama J
_hacie never die_ entah kalimat itu bisa dia pegang sampai kapan namun
terimakasih banyak yang bisa saya ucapkan semoga dikemudian hari bisa menjadi
orang sukses dan membanggakan umi ya J