PENCATATAN DAN PENERBITAN SAHAM
LINTAS BATAS NEGARA
Pada pertemuan pertama matakuliah
Akuntansi Internasional, terdapat tugas pertama dengan tema yaitu pencatatan
dan penerbitan saham lintas batas negara. Akuntansi
saat ini menyediakan informasi bagi pasar modal-pasar modal besar, baik
domestik maupun internasional. Akuntansi telah meluas kedalam area konsultasi
manajemen dan melibatkan lebih besar porsi teknologi informasi dalam sistem dan
prosedurnya. Dengan demikian akuntansi jelas tanggap terhadap stimulus
lingkungan. Akuntansi Internasional merupakan akuntansi untuk transaksi
internasional, perbandingan prinsip akuntansi antarnegara yang berbeda dan
harmonisasi berbagai standar akuntansi dalam bidang kewenangan pajak, auditing
dan bidang akuntansi lainnya. Akuntansi harus berkembang agar mampu memberikan
informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan di perusahaan pada setiap
perubahan lingkungan bisnis. Akuntansi memainkan peranan yang sangat penting
dalam masyarakat. Sebagai cabang ilmu ekonomi, akuntansi memberikan informasi
mengenai suatu perusahaan dan transaksinya untuk memfasilitasi keputusan
alokasi sumber daya oleh para pengguna informasi tersebut. Jika
informasi yang dilaporkan dapat diandalkan dan bermanfaat, sumber daya yang
terbatas tersebut dialokasikan secara optimal, dan sebaliknya alokasi sumber daya
akan menjadi kurang optimal jika informasi kurang andal dan tidak bermanfaat. Akuntansi
internasional tidaklah berbeda dari peranan yang dimaksudkan, yang membuat
studinya berbeda adalah bahwa perusahaan yang dilaporkan adalah perusahaan
multinasional (multinational compain, MNC) dengan operasi dan
transaksi yang melintasi batas-batas negara, atau suatu perusahaan dengan
kewajiban pelaporan kepada para pengguna yang berlokasi di negara selama negara
perusahaan pelaporan.
Faktor yang mungkin banyak menyumbangkan perhatian lebih terhadap
akuntansi internasional di kalangan eksekutif perusahaan, investor, regulator
pasar, pembuat standar akuntansi, dan para pendidik ilmu bisnis adalah internasionalisasi
pasar modal seluruh dunia. Pricewaterhouse Coopers melaporkan bahwa volume
penawaran ekuitas lintas batas dalam dolar meningkat hampir tiga kali lipat
antara tahun 1995 dan 1999, dengan jumlah dana lebih dari sebesar AS$500 miliar
yang diperoleh selama periode 5 tahun tersebut (penawaran ini hanya mencakup
penjualan surat berharga di luar pasar domestik). Penawaran internasional atas
obligasi, pinjaman sindikasi, dan instrumen utang lainnya juga tumbuh secara
dramatis selama tahun 1990-an. Tren ini kemudian memburuk selama tahun-tahun
awal decade sekarang, yang disebabkan oleh penurunan aktivitas ekonomi dunia.
Meski demikian, aktivitas bisnis saat ini sedang bergerak naik dan kita
berharap tren ini terus berlanjut selama sisa dekade ini.
Federasi Pasar Modal Dunia (World Federation of Exchanges)
melaporkan bahwa jumlah perusahaan domestik yang mencatatkan sahamnya meningkat
di beberapa pasar dan menurun di beberapa pasar yang lain selama masa-masa awal
dekade sekarang. Meskipun demikian, rata-rata ukuran dan volume perdagangan per
tahun atas perusahaan yang mencatatkan sahamnya telah tumbuh secara besar, yang
sebagian diakibatkan oleh merger dan akuisisi, yang juga berakibat pada
penghapusan pencatatan saham (delisting) yang dilakukan beberapa
perusahaan yang terkait. Ratusan
perusahaan emiten asing telah mencatatkan ekuitasnya pada sejumlah pasar modal
di Eropa, Amerika Utara dan Jepang selama bertahun-tahun. Meski demikian,
jumlah perusahaan asing yang mencatatkan saham pada kebanyakan pasar modal
selain Bursa Efek New York (New York Stock Exchange-NYSEJ) dan Nasdaq telah
menurun. Hal ini menunjukkan bahwa banyak emiten yang mempertanyakan manfaat
dari proses pencatatan saham tersebut dan bahwa manfaat untuk pencatatan saham
di luar negeri lebih besar apabila dilakukan di Amerika Serikat ketimbang di
negara lain. Tiga wilayah pasar ekuitas terbesar 5 adalah Amerika Utara, Asia
Pasifik, dan Eropa.
·
Amerika Utara
Ekonomi AS dan pasar sahamnya mengalami pertumbuhan tanpa henti selama
tahun 1990-an. Pada tahun 2000, baik NYSE maupun Nasdaq mendominasi bursa efek
lain di seluruh dunia dalam hal kapitalisasi pasar, nilai perdagangan saham
domestik, nilai perdagangan saham asing (di luar Bursa Efek London [London
Stock Exchange—USE]), modal yang diperoleh perusahaan yang baru terdaftar, jumlah
perusahaan domestik yang mencatatkan saham dan jumlah perusahaan asing yang
mencatatkan sahamnya. Sebagai tambahan, relatif pentingnya Amerika Utara dalam
pasar ekuitas global juga meningkat: Kapitalisasi pasar di Amerika Utara dalam
persentase terhadap total global berada pada posisi 57,2 persen pada awal tahun
2000.
·
Asia
Hingga akhir-akhir ini, banyak ahli yang memperkirakan Asia akan menjadi
wilayah pasar ekuitas kedua terpenting. Republik Rakyat Cina (Cina) muncul
sebagai perekonomian lobal utama dan negara-negara "Macan Asia"
mengalami pertumbuhan dan pembangunan ang fenomenal. Meskipun demikian,
beberapa krisis keuangan di Asia selama tahun 1990-an menunjukkan kerentanan
dan ketidak matangan perekonomian di wilayah ini, dan memperlambat pertumbuhan
pasar modal di wilayah ini. Beberapa pengeritik berpendapat bahwa pengukuran
akuntansi, pengungkapan, dan standar auditing di Asia serta pengawasan dan
penegakan implementasi standar tersebut lemah. Sejumlah perusahaan Asia yang
mencatatkan saham dan pelaku pasar terlibat dalam keiahatan terorganisasi,
kesepakatan orang dalam dan aktivitas lain yang merugikan para calon investor.
Juga beberapa pemerintah negara di Asia secara periodik mengumumkan bahwa
mereka akan melakukan intervensi dalam pasar ekuitas untuk meningkatkan harga
saham dan manipulasi pasar bukanlah hal yang tidak umum.
Namun demikian, prospek pertumbahan masa depan dalam pasar ekuitas Asia
tampak kuat. Kapitalisasi pasar sebagai persentase dari produk domestik bruto (Gross
Domestic Product-GDP) di Asia terbilang rendah dibandingkan dengan di
Amerika Serikat dan beberapa pasar utama Eropa, yang menunjukkan bahwa pasar
ekuitas dapat memainkan peranan yang lebih besar di banyak perekonomian Asia.
Demikian juga, pemerintah dan bursa efek di Asia berada di bawah tekanan untuk
memperbaiki kualitas dan kredibilitas pasar untuk menarik para investor.
Beberapa pasar di Asia (seperti Cina, India, Korea, .Taiwan, dan Hong Kong)
telah tumbuh dengan cepat dan mengalami volume perdagangan yang relatif besar
terhadap kapitalisasi pasar.
·
Eropa Barat
Eropa adalah wilayah pasar ekuitas terbesar kedua di dunia dalam hal
kapitalisasi pasar dan volume perdagangan. Perluasan ekonomi secara signifikan
turut menyumbangkan pertumbuhan pasar ekuitas Eropa yang cepat selama paruh
kedua tahun 1990-an. Faktor terkait di Eropa Kontinental adalah perubahan
perlahan menuju orientasi ekuitas yang sudah lama menjadi ciri-ciri pasar
ekuitas London dan Amerika Utara." Privatisasi yang dilakukan terhadap
banyak perusahaan besar milik pemerintah telah membuat pasar ekuitas Eropa
menjadi lebih penting dan menarik investor noninstitusional (nonlembaga), yang
hingga akhir-akhir ini tidak terlalu aktif di Eropa Kontinental. Pada akhirnya,
kepercayaan pada pasar Eropa telah tumbuh seiring dengan keberhasilan Persatuan
Moneter Eropa (European Monetary Union - EMU).
Pasar ekuitas Eropa akan terus tumbuh. Reformasi pensiun, sebagai satu
contoh, telah menimbulkan permintaan baru terhadap kesempatan investasi. Juga
banyak dan lebih banyak lagi investor asing memasuki pasar ekuitas Eropa. Arus
ekuitas lintas batas meningkat dalam persentase dibandingkan peningkatan arus
obligasi lintas batas, sebagian karena ekuitas merupakan investasi yang
menguntungkan sejak jatuhnya pasar pada bulan Oktober 1987. Lagi pula,
kelahiran mata uang Euro telah memicu timbulnya merger lintas batas, yang
diperkirakan akan terus berlanjut.
ü
Pasar Ekuitas ̶ Tinjauan Lebih Dekat
Terdapat beberapa alasan yang baik untuk melihat lebih dekat
pasar ekuitas Eropa. Pasar modal Eropa sedang mengalami perubahan besar dalam
waktu singkat, sebagian dikarenakan globalises perekonomian dunia dan
meningkatnya integrasi ekonomi di dalam Uni Eropa. Perubahan ini
mencerminkan dan sekaligus merupakan contoh perubahan yang terjadi di pasar
modal di seluruh dunia. Dengan demikian, tinjauan lebih dekat terhadap
pasar ekuitas Eropa akan membantu dalam memperoleh landasan akan
pemahaman yang lebih " baik terhadap pasar ekuitas secara umum.
ü
Budaya Ekuitas yang baru di Eropa Kontinental
Dasar lebih lanjut untuk memperkirakan pertumbuhan berkelanjutan di pasar
ekuitas Eropa bertumbuhnya budaya ekuitas di Eropa. Pengambilalihan paksa
namun berhasil pada tahun 1999 atas Mannesmann, perusahaan Jerman terbesar
ketiga dalam hal kapitalisasi. SK3 Yojafone, sebuah perusahaan Inggris dengan
nilai yang diperkirakan mencapai AS$175 miliar, merupakan contoh langkah awal
pertumbuhan kekuatan pemegang saham. Awalnya, kebanyakan pengamat berharap
Mannesmann dapat berhasil membuat pertahanan tradisional, namun tekanan dari
para pemegang saham besar memaksa manajemen untuk menerima tawaran tersebut.
Persaingan yang intensif di kalangan bursa efek Eropa memicu timbulnya
perkembangan suatu budaya ekuitas. Selama tahun 1990-an pasar Eropa Kontinental
menjadi lebih berorientasi kepada investor untuk meningkatkan kredibilitas
mereka dan menarik pencatatan saham baru. Investor ekstemal, khususnya investor
asing dan investor institusional, menuntut pengungkapan yang diperluas dan
peningkatan tata kelola perusahaan (corporategovernance). Selain itu,
perkembangan pasar ekuitas telah menjadi semakin penting di masa pemerintah dan
regulator nasional, yang juga bersaing untuk mendapatkan pengakuan dan nama
baik. Banyak regulator efek dan bursa efek Eropa telah melaksanakan aturan
pasar yang lebih ketat dan memperkuat upaya penegakan aturan.
Meski demikian, persaingan yang ketat juga menyebabkan bursa efek dan
regulator nasional untuk mempermudah aturan pencatatan saham dan memberikan
perkecualian khusus bagi perusahaan penerbit saham. Sebagai contoh, Paris
Bourse mengecualikan Liberty Surf, sebuah perusahaan Francis, dari ketentuan
pokok untuk diakui ke dalam pasar utamanya setelah Liberty Surf mengancam untuk
mencatatkan sahamnya pada Deutsche Borse jika per-mintaannya tidak dipenuhi. Perusahaan
di Eropa Kontinental telah memulai upaya untuk meningkatkan lingkup
pengungkapan yang dilakukan, memperbaiki pelaporan keuangan, dan memperkuat
tata kelola perusahaan mereka selama tahun 1990-an untuk menarik modal baru dan
minat investor. Namun demikian, banyak dari perusahaan-perusahaan ini,
termasuk beberapa di antaranya perusahaan terbesar di dunia, masih tertinggal
jauh dari pengungkapan dan standar pencatatan saham yang ada di Inggris dan
Amerika Utara.
ü Pengertian saham
Saham adalah surat
berharga yang merupakan tanda kepemilikan seseorang atau badan terhadap suatu
perusahaan. Pengertian saham ini artinya adalah surat berharga yang
dikeluarkan oleh sebuah perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT) atau
yang biasa disebut emiten. Saham menyatakan bahwa pemilik saham tersebut adalah
juga pemilik sebagian dari perusahaan itu. Dengan demikian kalau seorang investor
membeli saham, maka ia pun menjadi pemilik atau
pemegang saham perusahaan.
ü Penerbitan Saham
Saham merupakan tanda sebuah
kepemilikan perusahaan atas penyetoran kekayaan atau uang oleh investor kepada
perusahaan penerbitnya, jadi ketika seorang investor membeli atau memiliki
saham perusahaan sebesar 30% maka investor tersebut berhak mengklaim atas
kepemilikannya sebesar 30% atas perusahaan tersebut.
ü Pencatatan dan
penerbitan saham lintas negara
Gelombang minat melakukan
pencatatan saham lintas batas yang sekarang terjadi pada pasar baru Eropa mengikuti
periode tahun 1980-an ketika ratusan perusahaan asing mencatatkan sahamnya
pada bursa efek di Eropa. Biaya pencatatan saham relatif rendah dan setiap
orang melakukannya. Bukti menunjukkan bahwa perusahaan penerbit saham bermaksud
melakukan pencatatan lintas-batas di
Eropa untuk memperluas kelompok
pemegang saham, meningkatkan kesadaran terhadap produk mereka dan
atau membangun kesadaran masyarakat terhadap perusahaan, khususnya di
negara-negara di mana perusahaan memiliki operasi yang signifikan dan atau
pelanggan utama. (Bursa efek di Eropa telah lama mempromosikan manfaat-manfaat
ini). Namun demikian, terbukti sedikit saja bahwa manfaat tersebut dapat
diwujudkan di dalam pasar Eropa. Kebanyakan ekuitas asing di Eropa Kontinental
sangat sedikit diperdagangkan atau tidak diperdagangkan sama sekali, dan hanya
memiliki beberapa pemegang saham lokal. Seperti yang dikatakan sebelumnya,
selama tahun 1990-an banyak perusahaan asing yang menarik pencatatan sahamnya
dari bursa efek di Eropa setelah menyadari sedikitnya manfaat yang dapat
diperoleh dari kegiatan pencatatan tersebut.
Regulator nasional dan
bursa efek sangat berkompetisi dalam pencatatan saham asing dan volume
perdagangan, yang merupakan hal penting bagi bursa efek yang berkeinginan untuk
menjadi atau mempertahankan posisi sebagai pemimpin global. Sebagai respon,
bursa efek dan regulator pasar Eropa telah bekerja untuk membuat akses masuk
yang lebih cepat dan lebih murah bagi para perusahaan asing penerbit saham dan
pada saat yang bersamaan meningkatkan kredibilitas mereka. Karena pasar Eropa
menjadi semakin khusus, setiap pasar menawarkan manfaat unik untuk para
penerbit asing. Banyak perusahaan Eropa mengalami kesulitan ketika memutuskan
di mana meningkatkan jumlah modal atau mencatatkan sahamnya. Pengetahuan
mengenai berbagai pasar ekuitas dengan hukum, aturan, dan karakter kelembagaan
yang berbeda sangat diperlukan saat ini. Yang juga diperlukan adalah pemahaman
mengenai bagaimana karakteristik perusahaan penerbit sahain dan bursa efek
saling berhubungan. Negara asal, industri, dan besarnya penawaran perusahaan
penerbit saham hanyalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Lagi pula,
biaya dan manfaat kombinasi pasar yang berbeda biaya dan manfaat kombinasi
pasar yang berbeda perlu untuk dipahami.
Sumber:
Choi, F.
Carol Ann Frost dan Gary K. Meek. 1999. International Accounting.
five edition. Prentice Hall International.
Frederick
D.S Choi, Gerhard G. Mueller, 1992, International Accounting,2nd edition,
Prentice hall Inc.
http://akuntansi
internasional.blogspot.com/.
http://www.pdfsearch
engine.com/sejarah-akuntansi-internasional.pdf.
http://www.pdfsearchengine.com/perkembangan-akuntansi-internasional.pdf.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar